Studi Korelasi Pola Asuh Orang Tua Terhadap Tingkat Kemandirian Anak
Main Article Content
Abstract
Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa pola asuh memang sangat berpengaruh. Pola asuh terdiri dari tiga jenis yang sudah diketahui, yaitu pola asuh otoriter, demokratis, dan permisif. Ketiga pola asuh ini memiliki sisi positif dan negatifnya masing-masing. Namun, dari ketiga jenis pola asuh tersebut, yang paling baik adalah pola asuh demokratis. Pola asuh demokratis adalah pola asuh yang menerima dan melibatkan anak sepenuhnya. Orang tua dengan tipe ini memiliki tingkat pengendalian yang tinggi dan mengharuskan anak-anak bertindak pada tingkat intelektual dan sosial sesuai dengan usia dan kemampuan mereka. Namun, orang tua juga memberikan kehangatan, bimbingan, dan komunikasi dua arah. Mereka memberikan alasan atas hukuman dan larangan yang mereka berikan, sehingga anak lebih paham, tidak hanya diberi hukuman tetapi juga penjelasan mengenai alasan tersebut. Temuan ini mengidentifikasi bahwa pola asuh yang memberikan kebebasan yang bertanggung jawab dan dukungan emosional kepada anak cenderung mendukung perkembangan kemandirian pada anak. Namun, perlu juga diingat bahwa faktor-faktor lain seperti karakteristik anak, lingkungan sosial, dan konteks kebudayaan juga dapat mempengaruhi tingkat kemandirian anak. Berdasarkan hasil penelitian ini, sangat dipahami bahwa masih banyak kekurangan dari berbagai sisi, sehingga disarankan untuk melakukan penelitian lebih lanjut dengan sampel yang lebih besar dan melibatkan berbagai budaya untuk menganalisis temuan. Selain itu, untuk penelitian selanjutnya, dapat dikembangkan untuk menganalisis hubungan antara pola asuh dan aspek-aspek lain dari perkembangan anak, seperti yang berkaitan dengan prestasi akademik dan kesehatan emosional