Penerapan Model Two Stay Two Stray (TSTS) untuk Meningkatkan Keaktifan Belajar IPA pada Siswa Kelas V SD Negeri Samahani Aceh Besar dalam Mewujudkan Merdeka Belajar
Article Sidebar
Main Article Content
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi dampak penerapan model pembelajaran Two Stay Two Stray terhadap keaktifan siswa kelas V SD Negeri Samahani dalam memahami materi IPA. Data diambil melalui uji-t dengan analisis signifikansi, menggunakan SPSS 26, setelah uji normalitas dilakukan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa thitung sebesar 7,82, melebihi ttabel 1,70, sehingga hipotesis nol ditolak dan hipotesis alternatif diterima. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran Two Stay Two Stray memiliki dampak signifikan terhadap peningkatan keaktifan siswa dalam memahami materi IPA di SD Negeri Samahani Aceh Besar. Manfaat penelitian ini melibatkan guru, siswa, sekolah, dan peneliti untuk meningkatkan strategi pembelajaran dan keaktifan siswa. Penelitian ini menggunakan desain eksperimen dengan semua siswa kelas V sebagai sampel. Data dianalisis dengan uji-t data tunggal, dan hasilnya menggambarkan tingkat keberhasilan yang signifikan dari penerapan model pembelajaran Two Stay Two Stray.
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
References
Ali, M. (2009). Pendidikan untuk Nasional. Jakarta : Grasindo.
Ardhani, Y. P. (2017). Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Two Stay Two Stray (TSTS) Untuk Meningkatkan Aktivitas Dan Hasil Belajar IPS Siswa Kelas IV SD Negeri 6 Metro Barat.
Indriyani, L. (2019). Pemanfaatan media pembelajaran dalam proses belajar untuk meningkatkan kemampuan berpikir kognitif siswa. In Prosiding Seminar Nasional Pendidikan FKIP (Vol. 2, No. 1, pp. 17-26).
Juniantari, I. G. A. S., & Kusmariyatni, N. N. (2019). Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Two Stay Two Stray Berbantuan Mind Mapping terhadap Hasil Belajar IPA. Jurnal Ilmiah Sekolah Dasar, 3(3), 370-377.
Khoerunnisa, P., & Aqwal, S. M. (2020). ANALISIS Model-model pembelajaran. Fondatia, 4(1), 1-27.
Pristiwanti, D., Badariah, B., Hidayat, S., & Dewi, R. S. (2022). Pengertian Pendidikan. Jurnal Pendidikan Dan Konseling (JPDK), 4(6), 7911-7915.
Sudarsana, I. K. (2015). Peningkatan mutu pendidikan luar sekolah dalam upayapembangunan sumber daya manusia. Jurnal Penjaminan Mutu, 1(1), 1-14.
Sufriadi, D., Agustina, Y., Zakaria, Z., & Hamid, A. (2022). Kesiapan Mahasiswa Mengaplikasikan Pembelajaran Berbasis Daring. Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan, 7(4b), 2492-2500.
Sufriadi, D., & Zakaria, Z. (2021). Efektivitas Pembelajaran Daring di Masa Pandemi COVID 19 Bagi Mahasiswa Universitas Serambi Mekkah Banda Aceh. Innovative: Journal of Social Science Research, 1(2), 609-613.
Sugerman, S., Hasan, H., & Mawardi, A. (2022). Pengaruh Model Self-Directed Learning di Era Merdeka Belajar terhadap Kemampuan Menulis Cerpen Siswa SMAN 1 Dompu. Ainara Journal (Jurnal Penelitian Dan PKM Bidang Ilmu Pendidikan), 3(3), 151-159.
Sugiyono. (2018). Metode Penelitian Kuantitatif, kualitatif dan R&D. Bandung : Alfabeta.
Susanto, A. (2016). Teori belajar dan pembelajaran di sekolah dasar. Kencana.
Zakaria, Z., Agustina, Y., Daud, M., Hamid, A., & Sufriadi, D. (2023). Meningkatkan Literasi dan Kualitas Pembelajaran yang Kreatif Berorientasi Kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka Program Studi Pendidikan Ekonomi. Indonesia Bergerak: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat, 1(1), 1-5.