Penggunaan Bahasa Indonesia dalam Komunikasi Fashion : Tren dan Perkembangan

Main Article Content

Putri Widiya Salsabilah Tanjung
Rona Tama Olivia Purba
Selfina Anggraini
Siti Andini
Sintia.P
Hendra Kurnia Pulungan

Abstract

Fashion di Indonesia tidak hanya sekadar gaya berpakaian, tetapi juga merupakan bagian dari komunikasi dan identitas budaya. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan perkembangan penggunaan bahasa Indonesia dalam dunia fashion di tengah derasnya arus globalisasi yang membawa dominasi istilah asing. Metode yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan pendekatan kajian pustaka. Berbagai literatur seperti jurnal, artikel, dan laporan dianalisis untuk melihat bagaimana istilah asing diadopsi, dipadukan, atau digantikan dengan kosakata lokal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun istilah asing masih sering digunakan karena dianggap modern dan bergengsi, pelaku industri fashion mulai berusaha mengadaptasi bahasa Indonesia dalam proses komunikasi. Adaptasi tersebut tampak dalam penamaan produk, promosi digital, hingga tren hibrida yang menggabungkan istilah asing dengan bahasa sehari-hari. Media sosial berperan penting dalam penyebaran istilah baru, sementara konsumen ikut memengaruhi pilihan bahasa yang digunakan produsen. Fenomena ini menegaskan bahwa bahasa dalam fashion tidak hanya berfungsi sebagai penjelas produk, tetapi juga sebagai strategi branding dan pembentuk identitas budaya. Dengan demikian, perkembangan bahasa Indonesia dalam komunikasi fashion menunjukkan arah baru: bahasa lokal hadir berdampingan dengan istilah global untuk menciptakan gaya komunikasi yang unik, inklusif, dan berdaya saing.

Article Details

How to Cite
Salsabilah Tanjung, P. W., Rona Tama Olivia Purba, Selfina Anggraini, Siti Andini, Sintia.P, & Hendra Kurnia Pulungan. (2025). Penggunaan Bahasa Indonesia dalam Komunikasi Fashion : Tren dan Perkembangan. Journal of Multidisciplinary Inquiry in Science, Technology and Educational Research, 2(4), 4514–4522. https://doi.org/10.32672/mister.v2i4.3854
Section
Articles

References

Asosiasi Desainer Indonesia. (2025). Laporan Tren Bahasa dalam Industri Fashion Indonesia. Jakarta.

Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa. (2023). Pengembangan Kosakata Bahasa Indonesia dalam Industri Kreatif. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI.

Deloitte. (2024). Fashion Industry Global Market Analysis.

Fauziah, Z. V. (2013). Pemakaian Istilah Asing Bidang Fashion di Kalangan Sosialita Kota Bandung. Universitas Pendidikan Indonesia.

Handayani, R. (2024). “Pengaruh Bahasa Asing dalam Industri Fashion: Tantangan Pelokalan Bahasa.” Jurnal Linguistik Indonesia, 12(1), 45-58.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI. (2024). Laporan Pelestarian Bahasa dan Budaya di Era Globalisasi. Jakarta.

Kharismah, D., Mulyati, Y., & Anshori, D. S. (2022). Fenomena Penggunaan Bahasa Slang dalam Tren Citayam Fashion Week di Media Sosial. Seminar Internasional Riksa Bahasa.

Kurniawan, A., & Setiawan, D. (2022). “Persepsi Pelaku Industri Kreatif terhadap Penggunaan Bahasa Inggris dalam Branding.” Jurnal Komunikasi Bisnis, 8(2), 102-117.

Prihartono, W. (2015). Pengaruh Istilah-istilah Asing via Televisi terhadap Bahasa Mahasiswa. MEDAN MAKNA: Jurnal Ilmu Kebahasaan dan Kesastraan.

Putri, A., & Lestari, H. (2021). Strategi linguistik dalam penamaan produk fashion online. Jurnal Niaga dan Bahasa, 3(2), 101–112.

Rahma, D., & Fitria, H. (2020). Pengaruh istilah global terhadap komunikasi fashion digital. Jurnal Komunikasi Visual Nusantara, 4(1), 55–66.

Sari, M. (2022). Dinamika penamaan warna dalam konteks fashion kontemporer. Jurnal Bahasa dan Seni, 50(3), 234–245.

Sugiyono. (2019). Metode Penelitian Kualitatif, Kuantitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Yuniarti, L. (2019). Fashionology: Bahasa, gaya, dan identitas visual. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama

Most read articles by the same author(s)