Eksplorasi Kosakata Bahasa Indonesia dalam Dunia Mode dan Tata Busana

Main Article Content

Nazwa Yuri Ramadhani Hasibuan
Nesi Theresia Br Bangun
Putri Chyla Sabillah
Putri Nurhasanah Triyanti
Rastry Amalya Putri
Hendra Kurnia Pulungan

Abstract

Penelitian ini mengkaji perkembangan kosakata mode dalam Bahasa Indonesia akibat globalisasi dan pesatnya industri kreatif. Fokusnya adalah adaptasi dan penerimaan istilah asing, terutama dari Bahasa Inggris, untuk memperkaya kosa kata yang menjelaskan konsep, teknik, dan tren mode terbaru. Penelitian penting untuk menjaga konsistensi, relevansi, dan daya saing Bahasa Indonesia serta membantu pemahaman etika dan estetika berpakaian. Metode yang digunakan adalah analisis perubahan arti dan penulisan kosakata setelah diserap. Hasilnya menunjukkan tiga tipe penerimaan istilah: (1) diterima utuh atau dengan penyesuaian ejaan (misal Aksesoris, Jin dari Jeans), (2) diterjemahkan (misal Ikat pinggang dari Belt), dan (3) diterima dan diterjemahkan (misal Kardigan dari Cardigan). Dari 34 istilah, 31 termasuk kategori pertama, 4 diterjemahkan, dan 4 diterima dan diterjemahkan (mungkin ada tumpang tindih). Kesimpulannya, pengembangan kosakata fashion penting untuk menyesuaikan bahasa dengan kemajuan zaman tanpa mengabaikan nilai budaya dan menguatkan identitas budaya bangsa.

Article Details

How to Cite
Nazwa Yuri Ramadhani Hasibuan, Nesi Theresia Br Bangun, Putri Chyla Sabillah, Putri Nurhasanah Triyanti, Rastry Amalya Putri, & Hendra Kurnia Pulungan. (2025). Eksplorasi Kosakata Bahasa Indonesia dalam Dunia Mode dan Tata Busana. Journal of Multidisciplinary Inquiry in Science, Technology and Educational Research, 2(4), 4447–4457. https://doi.org/10.32672/mister.v2i4.3838
Section
Articles

References

Adelson-Goldstein, J. (2009). Oxford Picture Dictionary (2nd ed.). Oxford University Press.

Bungin, B. (2015). Analisis Data Penelitian Kualitatif. Jakarta: RajaGrafindo Persada.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (2019). Kamus Tata Busana. Jakarta: Direktorat Pembinaan SMK, Kemdikbud.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (2021). Dasar-Dasar Busana. Jakarta: Direktorat SMK, Kemdikbud.

Kridalaksana, H. (2008). Kamus Linguistik. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Latifa, A. (2019). Register Fashion Busana Wanita pada Rubrik Mode Surat Kabar Solopos dan Implementasinya dalam Pembelajaran di SMK. Surakarta: Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Lisdiantini, N., Subiyantoro, & Afandi, Y. (2019). “Peranan fashion dan pakaian sebagai komunikasi identitas sosial.” Epicheirisi: Jurnal Manajemen, Administrasi, Pemasaran dan Kesekretariatan, 3(1), 9-15.

Mujianto, G., &Sudjalil, S. (2021). “Tipe modifikasi fonem kata serapan asing ke dalam bahasa Indonesia pada surat kabar online.” Kembara: Jurnal Keilmuan Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya, 7(1), 35–48.

Putri, A. W., Rizki, B. F., Jannah, M., & Sagitta, N. A. (2015). Kamus Istilah Tata Busana. PT Permata Ilmu.

Qodratillah, M. T. (2019). Tata istilah. Badan Pengembangan Bahasa dan Perbukuan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Salma, R. A. (2023). “Perkembangan penamaan gaya berpakaian dan jenis pakaian pada kalangan milenial di Indonesia.” Jurnal SAPALA, 10(1), 70–85.

Sugiyono. (2019). Metode Penelitian Kualitatif, Kuantitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sugono, D. (2005). Pedoman Umum Pembentukan Istilah.

Sumaryati, C. (2019). Kamus Tata Busana. Badan Pengembangan Bahasa dan Perbukuan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.

Umrati& Wijaya, H. (2020). Analisis Data Kualitatif: Teori Konsep dalam Penelitian Pendidikan. Makassar: CV. KaaffahLearning Center.

Most read articles by the same author(s)