Arsitektur, Transportasi, dan Utilitas: Kajian Historis Infrastruktur Bandung 1900–2000

Main Article Content

Yan Nurcahya
Deri Sugiarto
Teddiansyah Nata Negara
Ajid Thohir
Rian Ananda Putra
M Kautsar Thariq Syah
Syifa Nuraidah

Abstract

Artikel ini mengkaji perkembangan infrastruktur perkotaan Bandung sepanjang tahun 1900 hingga 2000 dengan menyoroti tiga komponen utama pembentuk kota, yaitu arsitektur, transportasi, dan utilitas publik. Melalui pendekatan historis-analitis, penelitian ini menelusuri transformasi Bandung dari kota administratif kolonial menjadi kota modern pada era Indonesia merdeka. Temuan penelitian menunjukkan bahwa proyek-proyek arsitektur awal abad ke-20, yang banyak dipengaruhi oleh perencanaan kota kolonial Belanda, membentuk karakter ruang dan estetika perkotaan Bandung. Pada saat yang sama, perkembangan sistem transportasi, mulai dari delman dan trem uap hingga jaringan bus dan angkutan kota pasca kemerdekaan, mempengaruhi pola mobilitas dan perluasan ruang kota. Kemajuan utilitas publik seperti penyediaan air bersih, listrik, drainase, dan pengelolaan sampah turut memperkuat proses modernisasi, terutama selama masa pembangunan nasional dan percepatan infrastruktur pada era Orde Baru. Artikel ini berargumen bahwa infrastruktur Bandung pada abad ke-20 merupakan hasil interaksi antara kekuasaan politik, perubahan teknologi, dan dinamika sosial-ekonomi. Kajian ini berkontribusi pada studi sejarah perkotaan Indonesia dengan menunjukkan bagaimana lapisan-lapisan perkembangan infrastruktur tersebut masih mempengaruhi lanskap urban Bandung masa kini.


 


Katakunci: Sejarah Perkotaan; Infrastruktur; Arsitektur; Transportasi; Modernisasi

Article Details

How to Cite
Nurcahya, Y., Sugiarto, D. ., Negara, T. N. ., Thohir, A., Putra, R. A. ., Syah, M. K. T., & Nuraidah, S. (2025). Arsitektur, Transportasi, dan Utilitas: Kajian Historis Infrastruktur Bandung 1900–2000. Journal of Multidisciplinary Inquiry in Science, Technology and Educational Research, 3(1), 119–133. https://doi.org/10.32672/mister.v3i1.3894
Section
Articles

References

Alfian, M., & Gunawan, R. (2016). Bandung: Sejarah, arsitektur, dan perubahannya. Pustaka Jaya.

Basundoro, P. (2013). Sejarah kota-kota di Indonesia. Ombak.

Cobban, J. L. (1993). The urban evolution of colonial cities in Southeast Asia. Oxford University Press.

Colombijn, F. (2010). Under construction: The politics of urban space and housing during the decolonization of Indonesia, 1930–1960. KITLV Press.

Cote, J. (2014). The Bandung spirit: Nation building and transnational history. Cambridge University Press.

Dinas Bina Marga Kota Bandung. (1998). Laporan perkembangan jaringan jalan Kota Bandung 1970–1998. Pemerintah Kota Bandung.

Dinas Pekerjaan Umum Kota Bandung. (1996). Dokumen teknis pengembangan utilitas air bersih Kota Bandung 1920–1995. Pemerintah Kota Bandung.

Dunn, R. (2001). Dutch colonial infrastructure development in West Java. Journal of Southeast Asian Studies, 32(2), 287–305.

Gunawan, A. (2010). Industrialization and the growth of Bandung in the twentieth century. Indonesia and the Malay World, 38(112), 35–55.

Gunawan, R. (2015). Geger Cilegon 1888: Politik kolonial, urbanisasi, dan modernisasi di Priangan. Komunitas Bambu.

Handinoto. (1996). Perkembangan kota dan arsitektur kolonial Belanda di Indonesia. Andi Offset.

Handinoto. (2010). Art Deco architecture in the Dutch East Indies: The case of Bandung. ITECH: Journal of Architecture and Urbanism, 4(1), 12–28.

Kunto, H. (1996). Bandung: Mencari sejarah kota yang hilang. Granesia.

Kunto, Haryoto. (1984). Wajah Bandoeng tempo doeloe. Granesia

Kunto, Haryoto. (1986). Semerbak Bunga di Bandung Raya. Granesia.

Lestari, Mayang Ayu. (2020). Instalasi Penyadapan Air Cibadak, Cikal Bakal Nama Jalan Ledeng di Bandung. Cianjurpedia: Pikiran Rakyat.

Netherlands East Indies. (1925–1941). Koloniaal Verslag. Batavia: Landsdrukkerij.

Nurcahya, Y., Putra, R. A. ., Sugiarto, D., Gumilar, S., Hakim, A., Samsudin, S., & Negara, T. N. (2025). Perencanaan Kota Kolonial dan Warisan Arsitektur di Bandung. Journal of Multidisciplinary Inquiry in Science, Technology and Educational Research, 3(1), 11–21. https://doi.org/10.32672/mister.v3i1.3875

Nurcahya, Y. (2025). Konsep Modifikasi untuk Rumah Berkelanjutan Di Permukiman Informal Perkotaan: Systematic Literature Review. Jurnal Ilmu Sosial Dan Humaniora, 1(1), 52-66.

Nurcahya, Y., & Sugiarto, D. (2025). Sejarah Perkotaan Kota Bandung. Journal of Literature Review, 1(1), 53-65.

Nurcahya, Y., Sugiarto, D., & Syah, M. K. T. (2025). Perkembangan Kota Bandung pada Masa kolonial Abad ke-19. Jurnal Ilmiah Literasi Indonesia, 1(1), 43-54.

Nurcahya, Y., Syah, M. K. T., Sugiarto, D. ., Negara, T. N. ., Putra, R. A. ., & Hilmayani, S. L. . (2025). Strategy to Revive Bandung Skywalk; Refunctional Concept of Failed City Area. Journal of Multidisciplinary Inquiry in Science, Technology and Educational Research, 2(4), 4609–4618.

Nurcahya, Y., Wulandari, H. ., Sulasman, Ajid Hakim, Aziz, M. F. ., Putra, A. ., & Salsabila, M. J. . (2025). Jejak Awal dan Perkembangan Islam di Bengkulu: Dari Dakwah Ulama hingga Institusionalisasi Keagamaan. Jejak Digital: Jurnal Ilmiah Multidisiplin, 1(6), 4435-4447. https://doi.org/10.63822/7rdpyn14

Nurcahya, Yan. (2021). Tipologi Rumah Tinggal : Dari Arsitektur Tradisional ke Hunian Vertikal. Bandung: UPI Press.

Nurcahya, Y. (2025). Muslim Leadership in the United States: A Case Study of Zohran Mamdani as the First Muslim Mayor of New York. Jejak Digital: Jurnal Ilmiah Multidisiplin, 1(6), 4493-4502. https://doi.org/10.63822/tb616b94

Nurcahya, Y., Sugiarto, D. ., Negara, T. N. ., Hambaliana, D. ., & Putra, R. A. . (2025). The Umayyad Dynasty in Andalusia: Contributions to the Development of Science. Dampeng: Journal of Art, Heritage and Culture, 1(3), 132–145. https://doi.org/10.70742/dampeng.v1i3.245

Nurcahya, Yan. (2023). Pelatihan Pengembangan Kemampuan Menulis (Writing Ability) Terhadap Mahasiswa Arsitektur Sebagai Pembekalan Kemampuan Profesional Dan Wirausaha Melalui Menulis. https://ejournal.upi.edu/index.php/Lentera/article/view/60814

Nurcahya, Yan. (2025). Asceticism And Self-Purification In The Folklore Of Prabu Siliwangi: A Symbolic Study At The Citarum Site. https://journal.uinsgd.ac.id/index.php/jat/article/view/43636

Nurcahya, Yan. (2025). Bersuci Di Citarum; Makna dan Simbol Prabu Siliwangi dalam Kajian Folklor. https://ejournal.uin-suska.ac.id/index.php/nusantara/article/view/34893

Nurcahya, Yan. (2025). Kajian Folklore: Makna Dan Simbol Prabu Siliwangi Bertapa Dan Menyucikan Diri Sebelum Masuk Islam Di Mata Air Citarum. https://ejournal.iain-manado.ac.id/index.php/historia/article/view/1249

Nurcahya, Yan. (2025). Meaning and Symbols of Prabu Siliwangi Meditate and Purify Oneself: Folklore Study. https://journal.unpas.ac.id/index.php/jomantara/article/view/21213

Nurcahya, Yan. (2025). Systematic Literature Review: Modification Concept for Sustainable Houses in Urban Informal Settlements in Indonesia. https://ejournal.upi.edu/index.php/jaz/article/view/82175

Pikiran Rakyat. (1960–2000). Arsip pembangunan Kota Bandung. Bandung.

Santoso, J. (2006). Arsitektur kota Bandung dan transformasinya. ITB Press.

Schulte Nordholt, H., & Colombijn, F. (Eds.). (2014). Cities in Asia by 2020. IIAS Press.

Staats Spoorwegen. (1919). Verslag der Staatsspoorwegen. Batavia: Landsdrukkerij.

Tjandrasasmita, U. (2009). Sejarah kota-kota Indonesia: Dari abad ke-16 sampai abad ke-20. Direktorat Sejarah dan Nilai Budaya.

Waterleidingbedrijf, Gemeente Bandung. (1923–1941). Laporan tahunan utilitas air bersih Bandung. Bandung.

Widodo, J. (2004). The urban history of Southeast Asia: Colonial legacies and contemporary urbanism. Routledge.

Most read articles by the same author(s)

1 2 > >>