Keputusan Karier Siswa SMA ditinjau dari Jenis Kelamin dan Implikasinya dalam Layanan Konseling

Main Article Content

Nur Kholiza Fitri
Nurfarhanah
Afrizal Sano
Miftahul Fikri

Abstract

Pengambilan keputusan karier merupakan proses yang rumit dan sebagian remaja mungkin mengalami kesulitan dan hambatan membuat keputusan. Sangat penting  untuk membuat keputusan karier aktif untuk masa depan selama masa-masa sekolah. Tujuan artikel ini adalah 1).Memberikan gambaran keputusan karier siswa SMA Pertiwi 1 Padang secara keseluruhan. 2).Memberikan gambaran keputusan karier siswa SMA di tinjau dari jenis kelamin. 3). Menguji hipotesis ada atau tidak perbedaan keputusan karier siswa laki–laki dan perempuan. Jenis penelitian ini adalah Penelitian kuantitatif, dengan metode analisis deskriptif komparatif. Populasi penelitian ini adalah siswa SMA Pertiwi 1 Padang kelas XI yang berjumlah 243 orang, dengan jumlah sampel 151 orang. Teknik pengambilan sampel adalah teknik simple random sampling. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan Angket/ Kuesioner Keputusan karier. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara umum keputusan karier siswa kelas XI SMA Pertiwi 1 Padang sebagian besar berada pada kategori Sedang. Dan signifikansi dari hasil uji independent t-test sebesar 0,888>0,05. Dari kedua uji beda dapat disimpulkan tidak terdapat perbedaan signifikan keputusan karier antara siswa laki-laki dan perempuan. Dapat disimpulkan 1).Secara umum keputusan karier siswa kelas XI SMA Pertiwi 1 Padang  berada pada kategori sedang. 2).Keputusan karier siswa  di tinjau dari jenis kelamin yaitu siswa perempuan lebih banyak berada dalam kategori sedang, lalu sebagian kategori tinggi dan rendah, sementara siswa laki-laki lebih banyak berada dalam kategori sedang. 3).Tidak terdapat perbedaan signifikan keputusan karier siswa SMA pertiwi 1 Padang berdasarkan jenis kelamin. Hasil penelitian ini berimplikasi untuk Bimbingan dan konseling di sekolah agar membantu siswa yang masih bingung dan membimbing siswa yang sudah memiliki keputusan karier agar tercapai.

Article Details

How to Cite
Fitri, N. K., Nurfarhanah, Sano, A., & Fikri, M. (2024). Keputusan Karier Siswa SMA ditinjau dari Jenis Kelamin dan Implikasinya dalam Layanan Konseling. Journal of Multidisciplinary Inquiry in Science, Technology and Educational Research, 1(3b), 1065–1071. https://doi.org/10.32672/mister.v1i3b.1809
Section
Articles
Author Biographies

Nur Kholiza Fitri, Universitas Negeri Padang

Program Studi Bimbingan dan Konseling, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Padang, Kota Padang, Indonesia

Nurfarhanah, Universitas Negeri Padang

Program Studi Bimbingan dan Konseling, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Padang, Kota Padang, Indonesia

Afrizal Sano, Universitas Negeri Padang

Program Studi Bimbingan dan Konseling, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Padang, Kota Padang, Indonesia

Miftahul Fikri, Universitas Negeri Padang

Program Studi Bimbingan dan Konseling, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Padang, Kota Padang, Indonesia

References

Agustin, R., Sano, A., & Yusri, Y. (2017). Minat Siswa Melanjutkan Pendidikan Berdasarkan Tipe Kepribadian.UNP

Andrews, D. (2013). The future of careers work in schools in England: what are the options. The CDI.

Azwar, S. (1996). Efikasi-diri dan prestasi belajar statistika pada mahasiswa. Jurnal Psikologi, 23(1), 33-40.

Farhana, I. (2023). Merdekakan Pikiran dengan Kurikulum Merdeka: Memahami konsep hingga penulisan praktik baik pembelajaran di kelas. Penerbit Lindan Bestari.

Gati, I., Osipow, S. H., & Givon, M. (1995). Gender Differences in Career Decision making: The contents and structure of preferences. Journal of Counseling Psychology, 42(2), 204

Hartono. (2010). Bimbingan Karier Berbantuan Komputer Untuk Siswa SMA. Surabaya: UNIPA University Press.

Hidayat, D. R., Cahyawulan, W., & Alfan, R. (2019). Karier: Teori dan Aplikasi dalam Bimbingan dan Konseling Komprehensif. Jejak Publisher.

Kazi, A. S., & Akhlaq, A. (2017). Faktors affecting students’ career choice. Journal of Research and Reflections in Education, 2(2), 187–196.

Khofifah, A. Sano, A., & Syukir , Y. (2013). Permasalahan yang disampaikan siswa kepada guru BK/Konselor. Konselor, 2(2)

Mahendra, A., & Syukur, Y. (2023). The Relationship Between Career Guidance and Career Planning for Students of SMAN 1 V Koto Kampung Dalam Padang Pariaman Regency. Counseling and Humanities Review, 1(1).

Manrihu, M. T. (1992). Pengantar Bimbingan dan Konseling Karier. Jakarta: Bumi Aksara.

Maretawati, D., Rasimin, R., & Wahyuni, H. (2023). Perbedaan Pengambilan Keputusan Karier Ditinjau Dari Jenis Kelamin Pada Siswa Kelas XII di SMKN 4 Kota Jambi. Innovative: Journal Of Sosial Science Research, 3(3), 7942–7952.

Melianasari, D. (2022). Rash stacking Analysis : Career Decision Making Self Efficaacy (CDMSE) Peserta didik berdasarkan jenis kelamin. Psychocentrum Review, 4(2), 210-217

Nisya, W., Daharnis, D., & Nurfarhanah, N. (2023). Penerapan Konseling Karier Dengan Pendekatan Trait And Faktor Dalam Pengambilan Keputusan Karier Siswa SMA. Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan, 9(13), 643–648.

Peterson, N. L. (2014). Cognitive information processing in Career development,employment, and disability in rehabilitation from theory to practice firstedition. Springer Publishing.

Patton, W., & Lokan, J. (2001). Perspectives on Donald Super’s construct of career maturity. International Journal for Educational and Vocational Guidance, 1, 31–48.

Prasetia, A. T., Yunus, A. R., Nirwana, H., Afdal, A., Syukur, Y., Iswari, M., & Fikri, M. (2024). Family education: Instilling career expectations for woman. Journal of Education and Learning (EduLearn), 18(2), 271–278

Putri, A. A., Zahri, T. N., Afdal, A., & Nurfarhanah, N. (2024). Peran Konselor dalam Membantu Siswa Mengatasi Hambatan dalam Pemilihan Karier. Currents Issues in Counseling, 1(1)

Prayitno, E. (2006). Psikologi perkembangan remaja. Padang: Angkasa Raya.

Prayitno, E. A. (2004). Dasar-dasar Bimbingan dan Konseling. Jakarta :Rineka Cipta.

Prayitno, P., Afdal, A., Ifdil, I., & Ardi, Z. (2017). Layanan Bimbingan Kelompok dan Konseling Kelompok yang Berhasil: Dasar dan Profil. Universitas Negeri Padang

Saputro, N. F. Pengaruh dukungan orang tua, efikasi diri, dan determinasi diri terhadap pengambilan keputusan karir pada siswa kelas XI SMA N 2 Klaten. Skripsi

Sugiyono, M. (2012). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan Kombinasi. Bandung: Alfabeta.

Winkel, W. S., & Hastuti, S. (2006). Bimbingan dan Konseling di Institusi Pendidikan (Edisi Revisi, Cetakan Kelima). Jogjakarta: Universitas Sanatha Dharma, Jurusan Ilmu Pendidikan Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan.

Xiao, J. J., Newman, B. M., & Chu, B. (2018). Career preparation of high school students: A multi-country study. Youth & Society, 50(6), 818–840.

Yusuf, M. (2014). Metode Penelitian Kuantitatif. Kualitatif Dan Penelitian Gabungan, Jakarta: Prenadamedia Group.

Zaimi, M., Putriani, L., Afdhal, A., & Nurfarhanah, N. (2024). Analysis of Problem Faced By Career Women and The Roleh of Counselors in Overcoming Them: Literature Review. Journal Counseling Care, 8(1), 35-41.