PENGAMATAN PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN KUPU-KUPU JENIS GRAPHIUM AGAMEMNON TERHADAP TANAMAN INANG DI KETAMBE (PENANGKARAN KUPU-KUPU KETAMBE) KABUPATEN ACEH TENGGARA SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN EKOLOGI HEWAN
DOI:
https://doi.org/10.32672/jps.v2i2.468Abstract
Spesies kupu-kupu memiliki kelompok spesifik dalam satu tumbuhan tertentu, yang dapat dijadikan sebagai tumbuhan inang. Graphium agamemnon merupakan jenis kupu-kupu yang masuk dalam ordo lepidopttera famili papilionidae, jenis kupu-kupu memiliki kandungan mineral yang sangat tinggi. Menyerap mineral yang kemudian mampu mengeluarkan kembali airnya ke dalam tanah sehingga membantu untuk melarutkan mineral. Kemudian kupu-kupu yang memiliki peran penting dalam penyerbukan tanaman berbunga yang berada dalam sekitaran pada penangkaran kupu-kupu Ketambe Kabupaten Aceh Tenggara. Berdasarkan masalah tersebut di atas penelitian ini akan terfokus pada bagaimana pengamatan pertumbuhan dan perkembangan kupu-kupu jenis Graphium agamemnon terhadap tanaman inang penangkaran Ketambe Kabupaten Aceh Tenggara. Adapun jenis penelitian yang dipakai adalah jenis penelitian lapangan (field research) yang bersifat kualitatif serta menggunakan pendekatan model deskriptif. Adapun hasil di penelitian ini adalah kupu-kupu jenis Graphium agamemnon melakukan aktifitas sepanjang hari dimulai pukul 08.00 sampai pada pukul 16.00 WIB kupu-kupu memanfaatkan tanaman inang beserta area sekitarnya sebagai lokasi untuk ia terbang dan dalam daun-daun muda inang ini digunakan oleh kupu-kupu betina sebagai media tempat penempatan semua telurnya, sedangkan stadium larva kupu-kupu ini bisa memanfaatkan daun tanaman inang sebagai pakannya.
Kata Kunci : Kupu-Kupu Jenis Graphium Agamemnon dan Tanaman Inang
References
Amri Oktariani, 2011, Perilaku Kawin Kupu-Kupu Trodes Helena Pada Kandang Penangkaran, Bandar Universitas Lampung.
Bima Ahmadi, 2007, Potensi Sebaran Kupu-Kupu di Kawasan Taman Wisata A Bantimurung Sulawesi Selatan, Jurnal MIPA, Vol.3, No.4, Juli.
Busnia M, 2006, Entomologi, Padang: Andalas University Press.
Chairul Tamimi, 2017, Studi Siklus Hidup di dalam Perilaku Kupu- Kupu, Lampung: L2KI Press.
Cholid Narkubo, 2009, Metodologi di dalam Suatu Penelitian, Jakarta: Bumi Aksara.
Dharmale Mur, 2009, Keanekaragaman Spesies Kupu-Kupu di Taman Cibodas Cianjur Jawa Barat Sebagai Pembelajaran dalam Biologi, Jurnal Pembelajaran, Vol.3, No.1, Desember.
Eka Amnuay, 2012, Butterflie Thailand Rivise Adition Dmitre Pozhogin, Bangkok: Personal Communici,
Lexy J. Moleong, 2005, Metodelogi Penelitian Kualitatif, Bandung: Rosdakarya.
Lions Fahr, 2017, Ecological Responses Habitat Fragmentation P Annua Revi Ecology, Journal Evolution and Systematics, Vol.4, No.3.
Made Wirartha, 2006, Pedoman dalam Penulisan dan Usuln Penelitian, Yogyakarta: Andi Pers.
Nirmira HT, 2016, Hubungan Panjang Probosis Kupu-Kupu dengan Isi Prefferensi Jenis Tanaman dan Pakan di dalam Areal Kampus Universitas Islam Negeri Syarief Hidayatullah Jakarta, Jurnal Ilmu Pengetahuan, Vol.2, No.2, Agustus.
Normai Bakti, 2012, Pemilihan Habitat Bersarang di Strategi Pencarian Makan Burung Gereja Kawasan Kampus Universitas Negeri Syarief Hidayatullah Jakarta, Jurnal Biologi Lingkungan, Vol. 1, No.2, September.
Purwanto, 2012, Metodologi Penelitian,
Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Sihombieng, 2002, Pengantar Ilmu dan Teknologi Budidaya, Bogor: Pustaka Jaya Wirausaha Muda.
Slansky, 2004, Report on Biodiversity and Tropical Rainfoir Indonesia, Hawai: Assistant Professor of Management University Hawai.
Yatim Arianto, 1996, Metode Penelitian dalam Satu Pengumpulan Data, Surabaya: SIC