PENGUATAN KOMUNIKASI DAN PELAYANAN WISATA RELIGI BERBASIS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DI CAGAR BUDAYA MAKBAROH SYEKH SULTHON RAFIUDIN
Article Sidebar
Main Article Content
Abstract
The Makbaroh Syekh Sulthon Rafiudin cultural heritage site in Sukasari Village, Tunjung Teja District, is a religious tourism destination with historical, spiritual, and social value for the local community. However, this tourism potential has not been fully maximized due to limited public communication and traditional tourism services. This community service program aims to strengthen the community's capacity to manage religious tourism communications and services through a community empowerment approach. The methods used include outreach, public communication training, tourism service assistance, and strengthening local institutions. The results of the activities indicate an increase in community understanding of effective communication strategies, skills in providing friendly and informative tourism services, and the formation of a shared commitment to preserving cultural heritage. Thus, this program contributes to improving the quality of religious tourism while encouraging community empowerment as key actors in cultural and spiritual-based village development.
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
References
Artanti, A., & Adinugraha, H. H. (2020). Ziarah Wali Sebagai Manifestasi Ekonomi Islam Sektor Pariwisata (Studi Eksploratif Dampak Keberadaan Wisata Religi Terhadap Perekonomian Masyarakat). AmaNU: Urnal Manajemen Dan Ekonomi, 3(2), 2620–7680. http://repository.usu.ac.id
Bahits, A., Komarudin, M. F., & Afriani, R. I. (2020). Strategi Pengembangan Tempat Wisata Religi Untuk Meningkatkan Perekonomian Masyarakat Di Gunung Santri Desa Bojonegara Kecamatan Bojonegara Kabupaten Serang Banten. Jurnal Manajemen STIE Muhammadiyah Palopo, 6(2), 55. https://doi.org/10.35906/jm001.v6i2.593
Damanik, J. & Weber, H. F. (2006). Perencanaan Ekowisata: Dari Teori ke Aplikasi.
Yogyakarta: Andi.
Effendy, Onong Uchjana. (2003). Ilmu, Teori dan Filsafat Komunikasi. Bandung: PT Citra Aditya Bakti.
Eko Putro, H. (2020). DESENTRALISASI WISATA RELIGI INDONESIA MELALUI CITY
BRANDING WISATA KABUPATEN BANGKALAN MADURA Decentralization of Indonesian Religious Tourism Trough City Branding of Bangkalan Madura Regency. Jurnal Magister Ilmu Komunikasi, 6(2), 223–234. http://journal.ubm.ac.id/
Hakim, L., & Susanto, D. (2022). Travel Pattern Wisata Religi Di Jepara. Jurnal Sains Terapan, 8(2).
Hartoko, G., Saepudin, E. A., & Lutfiah, J. (2023). Pengembangan Wisata Religi Petilasan Nyai Mas Gamparan Gong Suprayoga dan Gambang Caning Desa Tanjungsari Kecamatan Pabuaran Kabupaten Serang. 19–27.
Hasanah, N. (2020). Analisis Keberadaan Wisata Religi Terhadap Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat Pelaku Usaha. Jurnal Qiema (Qomaruddin Islamic Economics Magazine), 6(2), 164–190.
Islamiyah, M., & Holis, H. (2022). Potensi Wisata Religi Syaikhona Kholil Bangkalan Pada Pengembangan Umkm. SIWAYANG Journal: Publikasi Ilmiah Bidang Pariwisata, Kebudayaan, Dan Antropologi, 2(1), 29–38. https://doi.org/10.54443/siwayang.v2i1.498
Peraturan Menteri Pariwisata Republik Indonesia No. 13 Tahun 2019 tentang Standar Pelayanan Pemandu Wisata.
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. (2020). Pedoman Pengembangan Desa Wisata Berbasis Komunitas. Jakarta: Kemenparekraf.
Lestari, O., & Hudaidah, H. (2023). Potensi wisata religi makam Ki Marogan sebagai upaya pelestarian kearifan lokal di kota Palembang. Satwika : Kajian Ilmu Budaya Dan Perubahan Sosial, 7(1), 167–176. https://doi.org/10.22219/satwika.v7i1.25265
Mahardini, I. murni. (2022). Wisata Religi Menurut al-Qur’an: Kajian Penafsiran Quraish Shihab. Journal of Islamic Scriptures in Non-Arabic Societies, 8(3). https://www.researchgate.net/publication/378446072_Wisata_Religi_Menurut_al- Qur’an_Kajian_Penafsiran_Quraish_Shihab
Mukhirto, M., & Fathoni, T. (2022). Strategi Pemerintah Desa Gandukepuh Terhadap Pengembangan Objek Wisata Religi. Journal of Community Development and Disaster Management, 4(1), 23–35. https://doi.org/10.37680/jcd.v4i1.1264
Narulita, S., & Anggraeni, D. (2018). Spiritualitas Modern melalui Wisata Religi: Studi Fenomenologi Peziarah Makam Habib Husein Alydrus Masjid Luar Batang. In Proceedings of Annual Conference for Muslim Scholars, 2(April), 904–912.
Miles, M. B., & Huberman, A. M. (1994). Qualitative Data Analysis: An Expanded Sourcebook.
California: Sage Publications.
Mulyana, Deddy. (2012). Ilmu Komunikasi: Suatu Pengantar. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Saladin Azis, T. (2023). Kontribusi Wisata Religi Dalam Pengembangan Ekonomi Masyarakat Di Lingkungan Astana Gunung Jati Kabupaten Cirebon. KOMITMEN: Jurnal Ilmiah Manajemen, 4(2), 1–12.
Sari, F. P., Sumriyah, S., & Jusmadi, R. (2023). Perlindungan Hukum terhadap Wisatawan di Kawasan Wisata Religi menurut Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2009 tentang Kepariwisataan. Interdisciplinary Journal on Law, Social Sciences and Humanities, 4(1),
https://doi.org/10.19184/idj.v4i1.39439
Sutopo, H. B. (2006). Metodologi Penelitian Kualitatif. Surakarta: Universitas Sebelas Maret Press.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2010 tentang Cagar Budaya.
Waluyo, W., Nurohman, Y. A., Safitri, L. A., & Qurniawati, R. S. (2022). Potensi Pengembangan Wisata Halal di Wisata Religi Desa Menggoro Untuk Menunjang Ekonomi Kerakyatan. Khasanah Ilmu - Jurnal Pariwisata Dan Budaya, 13(2), 171–179. https://doi.org/10.31294/khi.v13i2.14413
Zuhriah, I. A., Alvianna, S., Hidayatullah, S., Patalo, R. G., & Widiawati, D. (2022). Dampak Attraction , Accessibility , Amenity , Ancillary Terhadap Minat Berkunjung Wisatawan Di Destinasi Wisata Religi Makam Gus Dur Kabupaten Jombang. Jurnal