PEMANFAATAN SANITASI DAN BIOSEKURITI AREA PERKARANGAN RUMAH UNTUK MENCEGAH TERJADINYA DBD DI DESA COT MENTIWAN KECAMATAN INGIN JAYA KABUPATEN ACEH BESAR

Article Sidebar

PDF (File Download)
Published: Mar 10, 2025
DOI: https://doi.org/10.32672/ampoen.v2i3.3137
Keywords:
Dengue Hemorrhagic Fever environmental sanitation biosecurity house yard, Aceh Besar

Main Article Content

Alkautsar Alkautsar
Universitas Abulyatama
Yara Yulia
Universitas Abulyatama
Ali Muddin
Universitas Abulyatama
Sabarati Sabarati
Universitas Abulyatama

Abstract

Dengue Hemorrhagic Fever (DHF) remains a serious public health issue in Indonesia, including in Aceh Besar District. This research aims to analyze the effectiveness of sanitation utilization and biosecurity implementation in house yard areas for DHF prevention in Cot Mentiwan Village. The research employed a quasi-experimental method with pre-post intervention design involving 120 households selected through purposive sampling. The intervention consisted of education and assistance in environmental sanitation and yard biosecurity implementation for 3 months. Results showed significant decreases in larval density indices (House Index, Container Index, and Breteau Index) after intervention. The House Index decreased from 37.5% to 12.5% (p<0.001), Container Index decreased from 25.3% to 8.2% (p<0.001), and Breteau Index decreased from 52.5 to 16.7 (p<0.001). Significant improvements were also observed in community knowledge, attitudes, and practices related to DHF prevention efforts, as well as yard biosecurity implementation. The conclusion shows that utilizing sanitation and implementing biosecurity in house yard areas effectively prevents DHF. The research recommends sustainable implementation of this model integrated with the Mosquito Nest Eradication Program at the village level.

Article Details

How to Cite
Alkautsar, A., Yulia, Y., Muddin, A. ., & Sabarati, S. (2025). PEMANFAATAN SANITASI DAN BIOSEKURITI AREA PERKARANGAN RUMAH UNTUK MENCEGAH TERJADINYA DBD DI DESA COT MENTIWAN KECAMATAN INGIN JAYA KABUPATEN ACEH BESAR. Jurnal Akselerasi Merdeka Belajar Dalam Pengabdian Orientasi Masyarakat (AMPOEN): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(3), 1480–1484. https://doi.org/10.32672/ampoen.v2i3.3137
Issue
Vol. 2 No. 3 (2025): DESEMBER 2024 - MARET 2025
Section
Articles
Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Author Biographies

Alkautsar Alkautsar, Universitas Abulyatama

Dosen Prodi Peternakan Fakultas Pertanian, Universitas Abulyatama

Yara Yulia, Universitas Abulyatama

Mahasiswa Prodi kesehatan Masyarakat, Fakultas Ilmu-ilmu Kesehatan, Universitas Abulyatama

Ali Muddin, Universitas Abulyatama

Mahasiswa Prodi Peternakan, Fakultas Pertanian Universitas Abulyatama

Sabarati Sabarati, Universitas Abulyatama

Mahasiswa Prodi Pendidikan Matematika, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Abulyatama

References

Agustina, Y., Daud, M., Hamid, A., Mutia, R., Sufriadi, D., & Ambartiasari, G. (2025). MEMBANGUN KERJASAMA MAHASISWA DEMI MENUMBUHKAN RASA KEKELUARGAAN YANG ELOK MELALUI PENGABDIAN MASYARAKAT. Jurnal Akselerasi Merdeka Belajar dalam Pengabdian Orientasi Masyarakat (AMPOEN): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat, 2(3), 1388-1394.

Arsin, A. A., & Mahmud, R. (2023). Analisis faktor lingkungan terhadap kejadian demam berdarah dengue di wilayah pesisir Aceh. Jurnal Vektor Penyakit, 17(1), 45-56. https://doi.org/10.22435/vektorp.v17i1.4523

Basri, S., & Hamid, A. (2022). Efektivitas program 3M plus dalam menurunkan kepadatan jentik Aedes aegypti di Kabupaten Aceh Besar. Media Kesehatan Masyarakat Indonesia, 21(3), 202-211. https://doi.org/10.14710/mkmi.21.3.202-211

Dinas Kesehatan Aceh. (2022). Profil kesehatan Provinsi Aceh tahun 2021. Banda Aceh: Dinas Kesehatan Aceh.

Fadillah, A., & Sary, L. (2023). Evaluasi program pemberantasan sarang nyamuk dalam menurunkan insiden DBD di Provinsi Aceh. Jurnal Kesehatan Masyarakat Aceh, 8(2), 110-125. https://doi.org/10.37287/jkma.v8i2.452

Hakim, L., & Yunus, R. (2022). Model pemberdayaan masyarakat dalam pengendalian vektor DBD di perdesaan. Jurnal Promosi Kesehatan Indonesia, 17(2), 134-146. https://doi.org/10.14710/jpki.17.2.134-146

Hasanah, N., Rachmantisna, A., Fatmawati, S. ., Lestari, G. ., Amelia, D., Revika, A. ., Pramesti, A. F. R. A. ., Saputri, A. C., Deaningtias, A. ., Pramudita, A. ., Wijayanto, A. ., Septian, A. B. ., Alaziba, B. ., & Nikmatuzakiyah, A. . (2024). SOSIALISASI DAN PENYULUHAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) PADA SISWA DI SDN 2 KEDONDONG DAN MIS. MATHLA’UL ANWAR PESAWARAN KECAMATAN KEDONDONG KABUPATEN PESAWARAN. Jurnal Akselerasi Merdeka Belajar Dalam Pengabdian Orientasi Masyarakat (AMPOEN): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(2), 533–538. https://doi.org/10.32672/ampoen.v2i2.2118

Hasbi, M., & Rusli, M. (2021). Strategi biosekuriti rumah tangga sebagai upaya pencegahan penyakit vector-borne. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 7(3), 224-236. https://doi.org/10.15294/jkm.v7i3.28764

Kementerian Kesehatan RI. (2022). Laporan kasus DBD di Indonesia tahun 2021. Jakarta: Direktorat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tular Vektor dan Zoonotik.

Mahmudi, M., Ramadhan, M., Maulana, M., Al Khalidi, A. ., Sylvia, R., & Rahmadani, C. S. (2024). Pendidikan Karakter di Lingkungan Alam Bersama Mahasiswa Prodi Pendidikan Agama Islam. Jurnal Ragam Pengabdian, 1(3), 247-253. https://doi.org/10.62710/bmqxbt64

Mulyatno, K. C., Yamanaka, A., & Konishi, E. (2022). Resistensi vektor DBD terhadap insektisida di Indonesia: Implikasi terhadap program pengendalian. Media Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, 32(1), 33-48. https://doi.org/10.22435/mpk.v32i1.5329

Nurhayati, S., & Ritonga, M. A. (2021). Pengaruh sanitasi lingkungan terhadap keberadaan jentik nyamuk Aedes aegypti di Kabupaten Aceh Besar. Jurnal Kesehatan Lingkungan, 13(4), 189-198. https://doi.org/10.20473/jkl.v13i4.2021.189-198

Puskesmas Ingin Jaya. (2022). Laporan surveilans penyakit DBD Puskesmas Ingin Jaya tahun 2022. Aceh Besar: Puskesmas Ingin Jaya.

Putri, R. N., & Fakhruddin, M. (2023). Modifikasi pekarangan rumah sebagai strategi pengendalian vektor DBD. Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat, 14(1), 56-68. https://doi.org/10.26553/jikm.v14i1.789

Rambey, M. A., & Ibrahim, E. (2023). Hubungan kondisi sanitasi perkarangan dengan keberadaan jentik Aedes aegypti di Desa Cot Mentiwan. Jurnal Penelitian Kesehatan, 11(2), 78-92. https://doi.org/10.22435/jpk.v11i2.5876

Sari, W., & Miko, A. (2022). Pemanfaatan tanaman predator sebagai pengendali alamiah nyamuk Aedes aegypti di Kabupaten Aceh Besar. Jurnal Ekologi Kesehatan, 21(1), 23-35. https://doi.org/10.22435/jek.v21i1.4921

Sukoco, B. M., & Krisnadhi, P. (2023). Implementasi program pemantauan jentik berkala (PJB) dalam pengendalian vektor DBD di Kabupaten Aceh Besar. Bulletin of Health Research, 51(3), 167-180. https://doi.org/10.22435/bpk.v51i3.5238

Wahyuni, S., & Husaini, H. (2021). Analisis spasial kejadian demam berdarah dengue di Kecamatan Ingin Jaya Kabupaten Aceh Besar. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 9(3), 289-301. https://doi.org/10.15294/jkm.v9i3.29876

WHO. (2022). Dengue guidelines for diagnosis, treatment, prevention and control (New Edition). Geneva: World Health Organization.

Widagdo, L., & Husodo, B. T. (2022). Perilaku masyarakat dalam pencegahan demam berdarah dengue: Studi kasus di kawasan perdesaan Aceh. Jurnal Promosi Kesehatan Indonesia, 17(1), 67-78. https://doi.org/10.14710/jpki.17.1.67-78

Zahrany, F., & Idris, H. (2023). Efektivitas larvasida alami berbasis kearifan lokal dalam mengendalikan jentik Aedes aegypti di Desa Cot Mentiwan.