Dampak Negatif Pergaulan Bebas Terhadap Nilai-Nilai Sosial di Kalangan Remaja Garu II Medan

Abstract

Pergaulan bebas remaja adalah fenomena sosial yang sedang berkembang di berbagai tempat, seperti Jl. Garu II Medan. Dipengaruhi oleh perubahan sosial yang cepat, kemajuan teknologi informasi, dan pengaruh budaya global, generasi muda melihat cara baru berpikir dan berperilaku. Perkembangan tersebut menyebabkan lebih banyak remaja berpartisipasi dalam pergaulan bebas tersebut. Hal ini tidak hanya mencakup hubungan sosial, tetapi juga tindakan yang dapat membahayakan diri sendiri, seperti penyebaran narkoba, seks bebas, dan tindakan negatif lainnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menemukan dampak negatif dari pergaulan bebas di kalangan remaja terhadap nilai-nilai sosial serta untuk memahami faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku tersebut serta langkah-langkah pencegahan yang dapat diambil untuk memperbaiki situasi tersebut. Jalan Garu II di Medan adalah lokasi penelitian ini. Metode penelitian yang digunakan adalah metode pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data menggunakan teknik wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pergaulan bebas yang terjadi di kalangan remaja Jl Garu II Medan cenderung dilakukan oleh remaja pendatang karena kurangnya pengawasan orang tua dan pengaruh buruk dari teman sebaya. Pergaulan bebas tersebut mempunyai dampak negatif terhadap nilai nilai sosial seperti kehamilan di luar nikah hingga menyebabkan pernikahan dini dan penggunaan narkoba di kalangan remaja melanggar nilai agama, nilai moral dan nilai sosial ekonomi. Upaya pencegahan yang dapat dilakukan seperti meningkatkan pengawasan orang tua, pendidikan seks yang komprehensif, aktivitas remaja yang aktif, dan penciptaan lingkungan sosial yang mendukung dan meningkatkan keimanan remaja.