Zakat Sebagai Instrumen Pengentasan Kemiskinan: Tantangan dan Strategi di Aceh

Main Article Content

Wahdini Syapriati
Inda Reski Wahyuni
Indriyani Apriliya
Rahmatul Fitri

Abstract

Aceh, sebagai provinsi yang menerapkan syariat Islam, memiliki potensi besar dalam pengelolaan zakat untuk mengurangi kemiskinan. Penelitian ini menganalisis dampak zakat terhadap pengentasan kemiskinan di Aceh melalui bantuan langsung dan pemberdayaan ekonomi. Dengan pendekatan deskriptif kualitatif, data diambil dari laporan Baitul Mal Aceh, Badan Pusat Statistik (BPS), dan penelitian akademik terbaru. Hasil penelitian menunjukkan zakat berperan penting dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pemenuhan kebutuhan dasar dan pemberian modal usaha. Program pemberdayaan berbasis zakat membantu mustahik meningkatkan pendapatan dan bertransformasi menjadi muzaki. Namun, tantangan seperti rendahnya literasi zakat, kurangnya integrasi data, dan manajemen yang belum optimal membatasi dampaknya. Rekomendasi meliputi pemanfaatan teknologi digital, peningkatan sinergi lembaga zakat dengan pemerintah, serta program fokus pada daerah miskin. Dengan pengelolaan efektif, zakat di Aceh dapat menjadi solusi berkelanjutan untuk pengentasan kemiskinan sesuai syariat Islam.


 

Article Details

How to Cite
Syapriati, W. ., Wahyuni, I. R. ., Apriliya, I. ., & Fitri, R. . (2024). Zakat Sebagai Instrumen Pengentasan Kemiskinan: Tantangan dan Strategi di Aceh . Journal of Multidisciplinary Inquiry in Science, Technology and Educational Research, 2(1b), 1479–1486. https://doi.org/10.32672/mister.v2i1b.2693
Section
Articles
Author Biographies

Wahdini Syapriati, Universitas Teuku Umar

Fakultas Ekonomi, Universitas Teuku Umar, Meulaboh, Indonesia, Aceh Barat

Inda Reski Wahyuni, Universitas Teuku Umar

Fakultas Ekonomi, Universitas Teuku Umar, Meulaboh, Indonesia, Aceh Barat

Indriyani Apriliya, Universitas Teuku Umar

Fakultas Ekonomi, Universitas Teuku Umar, Meulaboh, Indonesia, Aceh Barat

Rahmatul Fitri, Universitas Teuku Umar

Fakultas Ekonomi, Universitas Teuku Umar, Meulaboh, Indonesia, Aceh Barat

References

Badan Pusat Statistik. (2018). Provinsi Aceh Dalam Angka 2018. Retrieved from BPS Aceh.

Beik, I. S. (2002). Zakat dan Masjid Sebagai Pengaman Sosial. Retrieved from Masjid Raden Patah.

Fauzia, A., & Riyadi, M. H. (2015). Optimalisasi Amil Zakat Dalam Mengelola Dana Zakat untuk Pemberdayaan Ekonomi Umat. Jurnal Ekonomi Islam, 9(2), 89–102.

Hafidhuddin, D. (2011). Peran Amil Zakat dalam Mengoptimalkan Zakat. Bogor: Pustaka Antar Nusa.

Marthon, S. (2004). Ekonomi Islam dan Pembangunan. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Qardhawi, Y. (1999). Fiqh Az-Zakah (Terj.Didin Hafidhuddin). Bogor: Pustak Antar Nusa.

Riyaldi, M. H. (2020). Strategi Distribusi Zakat untuk Mengatasi Kemiskinan: Studi Kasus di Aceh. Jurnal Perspektif Ekonomi Darussalam, 6(1), 44–56.

Rizkia, R., Arfan, M., & Shabri, M. (2014). Pengaruh Faktor Motivasi dan Regulasi Terhadap Kesadaran Membayar Zakat Mal. Jurnal Telaah & Riset Akuntansi,7(1).

Saputra, A. (2019). Peringkat Kemiskinan di Sumatera: Aceh Tertinggi, Kepri Terendah. Detik News. Retrieved from Detik.

Suriani, S., Ridwan Nurdin, & Riyaldi, M. H. (2021). Optimization of Zakat Management in Aceh for Poverty Alleviation. ResearchGate. Retrieved from ResearchGate.

Yusoff, M. B. (2008). Zakat Distribution and Economic Growth in Malaysia. Review of Islamic Economics, 12(1),87–100.

Optimization Zakat for Sustainable Development Goals: Evidence from Baitul Mal Aceh. (2021). ScienceGate. Retrieved from ScienceGate.

Zulkifli, A., & Haris, M. (2020). Evaluasi Program Pemberdayaan Ekonomi melalui Zakat di Aceh. Jurnal Ekonomi dan Keuangan Islam, 10(3), 200–210.