Pengaruh Model Pembelajaran Berbasis Masalah Terhadap Literasi Sains Siswa pada Materi Ekologi dan Keanekaragaman Hayati di Kelas VII
Main Article Content
Abstract
Penelitian ini berjudul Pengaruh Model Pembelajaran Berbasis Masalah terhadap Literasi Sains Siswa pada Materi Ekologi dan Keanekaragaman Hayati di Kelas VII. Sampel penelitian ini terdiri dari 2 kelas yang berjumlah 60 siswa yaitu kelas eksperimen berjumlah 30 siswa dan kelas kontrol berjumlah 30 siswa. Instrument yang digunakan berupa tes bentuk pilihan ganda. Sebelum perlakuan terlebih dahulu dilakukan pretest kepada kedua sampel, kemudian dilanjutkan dengan pembelajaran dengan model pembelajaran berbasis pada kelas eksperimen dan pembelajaran konvensional pada kelas kontrol, kemudian dilakukan posttest pada kedua sampel. Data penelitian dianalisis dengan uji t satu pihak untuk instrument tes. Rata-rata kemampuan literasi sains siswa di kelas eksperimen selama pembelajaran dengan model pembelajaran berbasis masalah menunjukkan bahwa skor rata-rata posttest kelas eksperimen 50,3 dan rata-rata postes kelas kontrol 48,1. Setelah dilakukan pengujian hipotesis terhadap data posttest kedua kelompok diperoleh nilai dan = 1,697. Sehingga dapat disimpulkan berdasarkan analisis data yang dilakukan, Ha diterima yaitu atau 1,697 , maka literasi sains siswa dengan model pembelajaran berbasis masalah lebih tinggi dari literasi sains siswa dengan pembelajaran konvensional .
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
References
Amirudin, M. F. (2019). Hubungan Pendidikan dan Daya Saing Bangsa. Belajea: Jurnal Pendidikan Islam, Volume 4. No. 1, 50-62.
Arends, I Richard. (2012). Learning to Teach Ninth Edition. New York: Mc Graw Hill.
Aulia, R., Sontani, U. T. (2018). Pengelolaan Kelas sebagai Determinan terhadap Hasil Belajar. Jurnal Pendidikan Manajemen Perkantoran Vol 3(2), 149-157
Dudung, A. (2018). Kompetensi profesional guru. JKKP Jurnal KesejahteraanKeluarga Dan Pendidikan, Vol 5(1),9-19.
Festiawan, R. (2020). Belajar dan pendekatan pembelajaran. Universitas Jenderal Soedirman, 11.
Friskarina, Windi. (2018)“Sistem Ekskresi”. Jurnal Sains. 9(1). Agustus 9
Guswita, S., Anggoro, B. S., Haka, N. B., & Handoko, A. (2018). Analisis keterampilan proses sains dan sikap ilmiah peserta didik kelas xi mata pelajaran biologi di sma al-azhar 3 bandar lampung. Biosfer: Jurnal Tadris Biologi, 9(2), 249-258.
Kamal, F. (2020). Model Pembelajaran Sorogan Dan Bandongan Dalam Tradisi Pondok Pesantren. Paramurobi: Jurnal Pendidikan Agama Islam, 3(2), 15-26.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia 2021, Buku Panduan Siswa Ilmu Pengetahuan Alam Untuk SMP Kelas VIII, Penulis: Okky Fajar Tri Maryana, dkk.
Lelan, V. (2023). Peningkatan Hasil Belajar Peserta Didik Dengan Model Pproblem Based Learning Materi Sistem Respirasi Pada Manusia SMA Negeri Mutis Eban. Jbioedra: Jurnal Pendidikan Biologi, Vol 1(2), 127-133.
Made. (2008). Penerapan Model Problem Base Le-arning untuk Meningkatkan Partisipasi Belajar dan Hasil Belajar Teori Akuntansi Mahasiswa Jurusan Ekonomi Undiksha. Laporan Penelitian. Halaman 74-84.
Mardianto. (2012). Psikologi Pendidikan, Medan: Perdana Publishing.
Meilasari, S., & Yelianti, U. (2020). Kajian model pembelajaran problem based learning (pbl) dalam pembelajaran di sekolah. BIOEDUSAINS: Jurnal Pendidikan Biologi Dan Sains, 3(2), 195-207.
Noeraida., & Shrie LK. (2016). Modul Guru Pembelajar. Jakarta: Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kemdikbud.
Pia, N.A.O., Masnur & Elihami. (2021). Pengaruh Model Proses belajar-mengajar Problem Based Learning terhadap High Order Thinking Skills (HOTS). Mahaguru: Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar Vol 2(2) (2), 72–89
Purwanto. (2013). Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Septina, Nora, Farida Farida, dan Komarudin Komarudin. (2018). “Pengembangan Lembar Kerja Siswa Dengan Pendekatan Saintifik Berbasis Kemampuan Pemecahan Masalah.”
Silaban, R., Napitupulu, M. A. (2012). Pengaruh media mind mapping terhadap kreativitas dan hasil belajar kimia siswa SMA pada pembelajaran menggunakan advance organizer.
Silitonga, P. M. (2011). Statistik Teori dan Aplikasi dalam Penelitian. Medan : Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Medan.
Sudjana. (2008). Penilaian Hasil Belajar Mengajar.Bandung: Remaja Rosda Karya.
Sugiyono. (2016). Metode Penelitian dan Pengembangan (Research and Developmen/R D). Bandung : Alfabeta.
Supratiknya, A. (2012). Penialian Hasil Belajar dengan Teknik Nontes. Yogyakarta : Universitas Sanata Darma.
Trianto, M. P. (2009). M endesain model pembelajaran inovatif-progresif. Jakarta: Kencana.
Wena, M. (2013). Strategi Pembelajaran Inovatif dan Kontemporer. Malang: Bumi Aksara
Wena, Made. (2014). Strategi Pembelajaran Inovatif Kontemporer: Suatu Tinjauan Konsep Operasional. Jakarta: Bumi Aksara. Ed. 1, Cet. 9
Wijaya, S. H., Astuti, S. (2022). Meta Analisis Model Proses belajar mengajar Problem Based Learningdan Problem Solving terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika. Jurnal Basicedu,Vol 6 (3) (3), 3736–3746.
Wulandari, B dan Herman Dwi Surjono. (2013). Pengaruh Problem Based Learning Terhadap Hasil Belajar Ditinjau Dari Motivasi Belajar PLC Di SMK. Jurnal Pendidikan Vokasi. Vol 3(2). Program Pascasarjana Universitas Negeri Yogyakarta.
Wulandari, H., Nurhaliza, I. (2023). Mengembangkan Potensi Guru Yang Profesional Dalam Proses Belajar Mengajar. Didaktik: Jurnal Ilmiah PGSD STKIP Subang, 9(2), 2487-2509.
Yildiz, C., & Guler Yildiz, T. (2021). Exploring the relationship between creative thinking and scientific process skills of preschool children. Thinking Skills and Creativity.
Zubaidah Siti,dkk. (2017). Ilmu Pengetahuan Alam SMP/MTs Kelas VIII Semester 2 Buku Siswa Edisi Revisi.Jakarta : Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Halaman 80 – 107