Strategi Pengelolaan Limbah Medis Padat Pada UPTD Puskesmas Lampahan yang Berdampak Pencemaran Lingkungan

Main Article Content

Endang Saruni
Abdul Malik
Zulfikar

Abstract

The aim of the research is to get an overview of the types, determine management factors, get recommendations to determine the right strategy in order to reduce environmental pollution due to solid medical waste at the UPTD of the Lampahan Community Health Center and in the community environment. Data analysis was carried out using several parameters through statistical tests and discussed quantitatively descriptively. The results of the research showed that to identify types of solid medical waste, syringes, Nald heating, gauze, infusion bottles, handscoons, medicine bottles, masks, abocaths, needles, used plasters, urine catheters, urine bags and basturi were identified. Several factors include the knowledge of officers regarding the management and handling of solid medical waste which still varies greatly, especially in the field of health services, such as in the ER, inpatient rooms, drug distribution (pharmacies) and midwives who do not yet understand how to actually manage medical waste. Another risk factor occurs in community groups regarding their ability to act regarding the presence of solid medical waste originating from the Puskesmas environment, including actions in handling it. The strategy that will be used as a recommendation in managing solid medical waste is through increasing the capacity of human resources, increasing support for budget allocations, increasing monitoring of officer compliance in using PPE, and proposals for procuring waste management facilities as well as strengthening cooperation with third parties, licensing related to storage. , packaging, labeling and providing waste symbols.

Article Details

How to Cite
[1]
E. . Saruni, A. . Malik, and Zulfikar, “Strategi Pengelolaan Limbah Medis Padat Pada UPTD Puskesmas Lampahan yang Berdampak Pencemaran Lingkungan”, JSE, vol. 9, no. 1, pp. 7890–7895, Dec. 2023.
Section
Articles

References

Kemenkes RI. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 2019 Tentang Pusat Kesehatan Masyarakat. Kementerian Kesehatan RI. Jakarta. 2019.

Ernyasih, Fini F dan Noor L. Analisis Hubungan Iklim (Curah Hujan, Kelembaban, Suhu Udara dan Kecepatan Angin) dengan Kasus ISPA di DKI Jakarta Tahun 2011 – 2015 Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat (The Public Health Science Journal) Vol. 07 (03); 167-173. 2018.

Safitri A D. Analisis Kondisi Sanitasi Lingkungan Dan Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat (PHBS) Di Sekolah Dasar Kecamatan Gunungpati Skripsi Sarjana Kesehatan Masyarakat. Jurusan Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Semarang. 2020.

Adhani R. Pengelolaan Limbah Medis Pelayanan Kesehatan Text Book. Penerbit Pusat Pengelolaan Jurnal dan Penerbitan. Lambung Mangkurat University Press. 2018.

Kristanti I, Cucu H dan Sri K . Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Karyawan Dengan Pengelolaan Sampah Medis Jurnal Kesehatan Vol. 12 (2). 2021.

Pratiwi D, Analisis Pengelolaan Limbah Medis Padat Pada Puskesmas Kabupaten Pati Skripsi. Jurusan Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Ilmu Keolahragaan. Universitas Negeri Semarang. 2013.

BPS, Timang Gajah. Kecamatan Timang Gajah Dalam Angka 2020. Badan Pusat Statistik Kecamatan Timang Gajah. Lampahan. 2020.

Herlambang. S. Manajemen Pelayanan Kesehatan Rumah Sakit. Yogyakarta: Gosyen Publishing. 2016.

Dikominfo Sampang. Definisi, Prinsip Penyelenggaraan, Tugas, Fungsi Dan Wewenang Puskesmas. UPTD Puskesmas Kamoning. Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Sampang. 2018.

Dianita P R, Yuni L dan Alfian. 2021. Pengelolaan Limbah Medis Padat pada Puskesmas Rawat Inap Kota Bandar Lampung, Studi Kasus Puskesmas Rawat Inap 1 dan 2. Artikel ilmiah. https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2101270021. (di akses, 10 Agustus 2023). 2021

Dianita P R, Yuni L & Alfian. 2021. Pengelolaan Limbah Medis Padat pada Puskesmas Rawat Inap Kota Bandar Lampung, Studi Kasus Puskesmas Rawat Inap 1 dan 2. Artikel ilmiah. https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2101270021. (di akses, 10 Agustus 2023). 2021

Kemen LHK, 2015. PermenLHK. No. P.56/MENLHK/SETJEN/KUM.1/4/2015 Tentang Tata Cara Da Persyaratan Teknis Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya Dan Beracun Dari Fasilitas Pelayanan Kesehatan. Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia https://kukuh.menlhk.go.id/userportal/cms/ publikasi/peraturan/ 411bb469ce96993150564af5f5412214.pdf (diakses, 10 Agustus 2023), 2015.

Kemenkes, 2017. Permenkes No. 27/2017 Tentang Pedoman Pencegahan Dan Pengendalian Infeksi Di Fasilitas Pelayanan Kesehatan. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia https://peraturan.bpk.go.id/Details/112075/permenkes-no-27-tahun-2017 (diakses, 09 Agustus 2023). 2017.

JDIH BPK., 2021. PP 22 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup. https://peraturan.bpk.go.id/Details/161852/pp-no-22-tahun 2021 (diakses,05 September 2023). 2021.

Yanto E, Hutwan S & Muhaimin, 2020 Analisis Sistem Pengelolaan Limbah Medis Padat Puskesmas Di Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Studi Kasus Di Puskesmas Rawat Inap Purwodadi Kec. Tebing Tinggi Kab.Tanjung Jabung Barat). Jurnal Pembangunan Berkelanjutan Vol 3 (2): 32-39. 2020.