Sungai Musi Sebagai Sarana Perkembangan Peradaban Islam

Main Article Content

Marina Damayanti
Isrina Siregar
Hadi Waluyo

Abstract

Artikel ini mengkaji  peran Sungai Musi dalam perkembangan peradaban Islam di Palembang yang dipengaruhi oleh Sungai Musi dan anak-anak sungainya. Penelitian sejarah meliputi periode dari Kesultanan Palembang Darussalam hingga Hindia Belanda. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Morfologi perkotaan Palembang mengikuti aliran Sungai Musi dari muara Sungai Ogan hingga muara Sungai Komering melalui bentuk seperti pita. Karena didikte oleh sungai,  Islam berkembang di daerah ini, membentuk peradaban yang sesuai dengan kondisi geografisnya. Pada masa Hindia Belanda, sebagian warisan peradaban tersebut disesuaikan dengan kepentingan politik pembangunan. Morfologi Palembang berubah menjadi "kota kontinental". Meski belum sempurna, masyarakat berusaha beradaptasi dengan perubahan tersebut. Pantai menjadi badan air. Simbol-simbol Islam lokal mulai tergantikan oleh simbol-simbol kolonialis. Selain itu, arsitektur masjid dan keraton pun tak luput dari unsur kolonial.

Article Details

How to Cite
Damayanti, M., Isrina Siregar, & Hadi Waluyo. (2025). Sungai Musi Sebagai Sarana Perkembangan Peradaban Islam. Journal of Multidisciplinary Inquiry in Science, Technology and Educational Research, 2(4), 4491–4499. Retrieved from https://jurnal.serambimekkah.ac.id/index.php/mister/article/view/3850
Section
Articles

References

Anggraini, Y., & Ali, N. H. (2012). Tradisi Pernikahan di Kampung Arab Al- Munawwar Kelurahan 13 Ulu, Seberang Ulu II, Palembang. Jurnal Program Studi Sejarah Dan Kebudayaan Islam, 30(1).

Anisah, & Ali Imron, D. (2012). Tinjauan Historis Tentang Fungsi Pulau Kemaro di Palembang Sumatra Selatan Tahun 1965-2012. Jurnal Fungsi Pulau Kemaro, 5(3).

Ilhamudin, & J. Suyuthi Pulungan, D. (2020). No Title. Jurnal Sejarah Peradaban Islam, 3(2).

Khaliq, A., & Rusdiana, Y. T. (2021). No Title. Jurnal Peranan Sungai Batang Hari Sembilan, Perekonomian, 1(2).

Kuntowijoyo. (2003). Metodologi Sejarah. Yogyakarta: Tiara Wacana.

Mulya, Q. P., & Yudana, G. (2018). Analisis Pengembangan Potensi Kawasan Wisata Sungai Musi Sebagai Tujuan Wisata Di Kota Palembang. Jurnal Analisi Pengembangan, 19(2).

Novita, A., & Taqwa, R. (2018). No Title. Jurnal Penelitian Dan Pengembangan Arkeologi, 7(2).

Ramadhini, E. (2017). Jilbab sebagai Representasi Simbolik Mahasiswi Muslim di Universitas Indonesia. Masyarakat: Jurnal Sosiologi, 22(1), 81–103. https://doi.org/10.7454/mjs.v22i1.6835

Ramadoni, M. D., & Nor Huda, D. (2021). No Title. Jurnal Sejarah Dan Peradaban Islam, 1(3).

Rohmah, L., & Kabib Sholeh, D. (2021). Analisis Temuan Benda-Benda Peninggalan Sejarah di Sungai Musi Sebagai Sumber Pembelajaran Sejarah. Jurnal Pendidik Dan Peneliti Sejarah, 5(1).

Sepriady, J., & Idris, M. (2014). No Title. Jurnal Kesultanan Palembang Darussalam Kabupaten Banyuasin.

Sujiyati, M., & Ali, N. H. (2015). No Title. Jurnal Pembangunan Kota Palembang Dengan Konsep Tata Ruang Kota Hijau, 15(1).

Wicaksono, B., & Susilo Kusdiwanggo, D. (2004). No Title. Jurnal Studi Perkembangan Lanskap Budaya Riparian Di Tepian Sungai Musi.