Analisis Deskriptif Tingkat Pemanfaatan GoTransit sebagai Layanan Terintegrasi dalam Perjalanan KRL Yogyakarta – Solo

Main Article Content

Namira Paradhiba
Dewanti Dewanti
Muhammad Zudhy Irawan

Abstract

Penelitian ini menganalisis tingkat pemanfaatan GoTransit sebagai solusi integrasi transportasi di koridor KRL Yogyakarta-Solo. Meskipun KRL semakin populer dengan lebih dari 6 juta pengguna pada tahun 2023, masalah akses first-mile dan last-mile masih menjadi tantangan utama. GoTransit, yang mengintegrasikan pembelian tiket KRL dan layanan ride hailing dalam satu aplikasi, bertujuan untuk mempermudah perjalanan door-to-door, namun pemanfaatannya belum optimal. Berdasarkan data dari 200 responden, mayoritas pengguna (48,5%) hanya menggunakan GoTransit untuk membeli tiket KRL tanpa menggunakan layanan ride hailing. Sementara 35,5% memesan tiket KRL dan layanan ride hailing secara terpisah, dan hanya 16% yang memanfaatkan fitur integrasi secara utuh. Penelitian ini merekomendasikan peningkatan sosialisasi mengenai fitur integrasi GoTransit, serta pengembangan fitur yang lebih fleksibel dan terjangkau, untuk meningkatkan tingkat pemanfaatan layanan secara lebih luas.

Article Details

How to Cite
Paradhiba, N., Dewanti, D., & Muhammad Zudhy Irawan. (2025). Analisis Deskriptif Tingkat Pemanfaatan GoTransit sebagai Layanan Terintegrasi dalam Perjalanan KRL Yogyakarta – Solo. Journal of Multidisciplinary Inquiry in Science, Technology and Educational Research, 2(4), 4424–4429. https://doi.org/10.32672/mister.v2i4.3750
Section
Articles

References

Adhi, R. P. (2012). Preferensi pemilihan moda dalam pergerakan penglaju koridor bogor-jakarta terkait dengan pemilihan tempat tinggal (studi kasus: moda bus ac dan moda krl ekspress). Journal of Regional and City Planning, 23(1), 67. https://doi.org/10.5614/jpwk.2012.23.1.5

Hair, J. F., Hult, G. T. M., Ringle, C. M., & Sarstedt, M. (2022). A primer on partial least squares structural equation modeling (PLS-SEM) (3rd ed.). SAGE Publications, Inc.

Ho, C. Q., Hensher, D. A., Mulley, C., & Wong, Y. Z. (2018). Potential uptake and willingness-to-pay for Mobility as a Service (MaaS): A stated choice study. Transportation Research Part a Policy and Practice, 117, 302–318. https://doi.org/10.1016/j.tra.2018.08.025

Jittrapirom, P., Marchau, V., Van Der Heijden, R., & Meurs, H. (2018). Dynamic adaptive policymaking for implementing Mobility-as-a Service (MaaS). Research in Transportation Business & Management, 27, 46–55. https://doi.org/10.1016/j.rtbm.2018.07.001

KAI Commuter. (2024). Tiga Tahun Beroperasi, Layanan Commuterline Yogya-Solo Makin Diminati. KAI Commuter. https://commuterline.id/informasi-publik/berita/tiga-tahun-beroperasi-layanan-commuterline-yogya-solo-makin-diminati

Kasim, A. M. R., Wicaksono, A. D., & Kurniawan, E. B. (2017). The integration level of public transportation in Makassar City. IOP Conference Series Earth and Environmental Science, 70, 012021. https://doi.org/10.1088/1755-1315/70/1/012021

Kostolná, M., Kubíková, S., & Konečný, V. (2015). Public transport preference as the tool to manage traffic flow and to increase service quality from a customer point of view. Applied Mechanics and Materials, 803, 17-23. https://doi.org/10.4028/www.scientific.net/amm.803.17

Pratama, M. W., Aditya, T., Nurlukman, A. D., & Fadli, Y. (2023). Faktor yang mempengaruhi masyarakat dalam menggunakan aplikasi jak lingko. Risenologi, 8(2), 48-58. https://doi.org/10.47028/risenologi.v8i2.502

Rizki, M., Joewono, T., & Syahputri, J. (2020). Eksplorasi moda asal pengguna transportasi online di kota bandung. Jurnal Transportasi, 20(1), 1-10. https://doi.org/10.26593/jtrans.v20i1.3849.1-10

Sudaryono, Saefullah, A., & Rahardja, U. (2012). Statistik Deskriptif for IT. Penerbit Andi.