Ekstrak Daun Katuk (Sauropus androgynus) sebagai Inovasi Bahan Tambahan dalam Pembuatan Permen Jelly
Main Article Content
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan permen jelly berbahan dasar ekstrak daun katuk (Sauropus androgynus) sebagai inovasi pangan fungsional berbasis bahan lokal. Proses produksi meliputi pembuatan ekstrak daun katuk, pencampuran bahan utama dan tambahan, pemasakan, pencetakan, pengeringan, hingga pengemasan. Uji organoleptik dilakukan terhadap tiga variasi konsentrasi ekstrak daun katuk dengan 34 panelis menggunakan skala hedonik lima poin, menilai penampilan, warna, aroma, rasa, dan tekstur. Hasil menunjukkan bahwa formulasi dengan perbandingan 50% ekstrak daun katuk dan 50% air rebusan sereh–jahe (sampel 3) memiliki tingkat penerimaan tertinggi pada indikator penampilan, warna, dan rasa. Penambahan herbal sereh dan jahe mampu mengurangi aroma dan rasa khas daun katuk yang terlalu kuat. Penelitian ini menyimpulkan bahwa pemanfaatan ekstrak daun katuk pada permen jelly berpotensi meningkatkan nilai gizi sekaligus mempertahankan penerimaan konsumen.
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
References
Andriani, D., Wulandari, R., & Permata, S. (2023). Fortifikasi Ekstrak Daun Kelor Pada Permen Jelly Sebagai Pangan Fungsional Kaya Kalsium dan Zat Besi. Jurnal Teknologi dan Industri Pangan, 14(1), 15–22.
Arza, P. A. (2019). Pengaruh Penambahan Ekstrak Daun Katuk (Sauropus androgynus) Tetrhadap Mutu Organoleptik dan Kadar Vitamin C Pada Donat. Prosiding Seminar Kesehatan Perintis, 1(2), 32–38.
Dapur Lielis. (2024, April 3). Kue Lebaran Paling Disukai Anak-Anak‼️Tanpa Jemur, Hasilnya Super Enak Bikin Nagih [Video]. YouTube. https://youtu.be/MUGb03FxdJc
Handayani, S. A., Ekayani, I. A. P., & Sukerti, N. W. (2020). Pemanfaatan Tepung Daun Katuk (Sauropus androgynus) Menjadi Produk Cendol. Jurnal Kuliner, 2(1), 1–6.
Islamie, R. (2018). Uji Toksisitas Subkronis Singkat Oral Sup Daun Katuk (Sauropus androgynus) Pada Tikus Wistar Betina.
Mahira, Y. (2023). Formulasi Permen Jelly Dari Kombinasi Sari Jahe (Zingiber officinale) Dengan Kulit Kayu Manis (Cinnamomum verum) (Doctoral dissertation).
Mahardika, B. C., Darmanto, Y. S., & Dewi, E. N. (2014). Karakteristik Permen Jelly Dengan Penggunaan Campuran Semi Refined Carrageenan dan Alginat Dengan Konsentrasi Berbeda. Jurnal Pengolahan dan Bioteknologi Hasil Perikanan, 3(3)
Mulyani, T., Harahap, R., & Lestari, D. (2023). Kandungan Gizi dan Manfaat Daun Katuk (Sauropus androgynus) Sebagai Pangan Fungsional. Jurnal Ilmu Pangan dan Gizi, 18(2), 101–110.
Mulyati, S., Nurhidayat, A. I., Faturrochman, F. F. F., Dzaqiah, M. N., & RS, E. R. (2024). Potensi Daun Katuk (Sauropus androgynus) Sebagai Sayuran Superfood. Jurnal Multidisiplin Ilmu Akademik, 1(6), 300.
Nuh, M., Barus, W. B. J., Miranti, M., & Pane, M. R. (2020). Studi Pembuatan Permen Jelly Dari Dari Buah Nangka. Wahana Inov, 9(1), 193–198.
Rahmawati, L., & Putri, H. (2022). Kajian Tekstur dan Daya Terima Permen Jelly Berbahan Dasar Ekstrak Buah Naga. Jurnal Pangan dan Gizi, 11(2), 89–96.
Rismandari, M., Agustini, T. W., & Amalia, U. (2022). Karakteristik Permen Jelly Dengan Penambahan Iota Karagenan Dari Rumput Laut. Indonesian Journal of Fisheries Science and Technology, 12(2), 103–108.
Setiawan, H., & Fitri, N. (2024). Pengembangan Produk Olahan Berbasis Daun Katuk Untuk Diversifikasi Pangan Lokal. Jurnal Teknologi Pangan Indonesia, 9(1), 45–52.
Syarif, A., Yuliana, S., & Handayani, D. (2022). Pengaruh Penambahan Ekstrak Daun Katuk Terhadap Mutu Permen Jelly Sebagai Pangan Fungsional. Jurnal Teknologi Pangan, 13(2), 123–130.
Wahyuni, S., Pratama, D., & Sari, N. (2023). Inovasi Permen Jelly Berbahan Ekstrak Daun Katuk (Sauropus androgynus) Sebagai Sumber Kalsium Alami. Jurnal Pangan dan Gizi, 10(1), 55–62.
Wahyuningsih, D. H., Peranginangin, J., & Prasetya, I. B. (2024). Penggunaan Ubi Ungu dan Pisang Sebagai Bahan Baku Utama Pembuatan Inovasi Produk Snack Bar. Garina, 16(2), 49-57.