Etika Lingkungan Hidup dalam Antolongi Puisi Bandara dan Laba-laba: Kajian Ekologi Sastra
Main Article Content
Abstract
Karya sastra merupakan bagian dari media untuk merefleksikan keadaan alam serta tentang keterkaitannya manusia dengan lingkungan. Etika lingkungan mempertimbangkan cara pandang terhadap hal tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji dan menganalisis etika lingkungan hidup dalam antologi puisi Bandara dan Laba-laba. Teori yang digunakan pada penelitian ini adalah teori Etika Lingkungan Hidup dengan kajian ekologi sastra. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan pengumpulan data melaui metode teknik Porposive Sampling dan studi pustaka, yakni baca, simak, dan catat. Hasil analisis menunjukkan bahwa antologi puisi Bandara dan Laba-laba terdapat lima prinsip etika lingkungan hidup, yakni a) prinsip hormat terhadap alam, b) prinsip tanggung jawab terhadap alam, c) prinsip solidaritas terhadap alam, d) prinsip kasih sayang dan kepedulian terhadap alam, e) prinsip hidup sederhana dan selaras dengan alam.
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
References
Endraswara, S. (2016a). Metodologi Penelitian Ekologi Sastra Konsep, langkah, dan Penerapan. Yogyakarta.: CAPS
Keraf, A. S. (2010). Etika Lingkungan Hidup. Jakarta: PT Kompas Media Nusantara
Nurgiyantoro, B. (2010). Teori Pengkajian Fiksi. Yogyakarta: Gajah Mada University.
Sugiyono. (2015). Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta Bandung Keraf, A. S. (2010). Etika Lingkungan Hidup. Jakarta: PT Kompas Media Nusantara
Wisatsana, W., Arcana, P. F., dan Juniarta, I. W. (2019). Antologi Puisi: Bandara dan Laba-laba. Denpasar: Pemerintah Provinsi Bali Dinas Kebudayaan.