Variabel-Variabel yang Memengaruhi Indeks Ketimpangan Gender (IKG) di Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2023

Main Article Content

Muhammad Ihsan
Afifah Khairunnisa Piliang
Salsabila Zulfa Putriliana
Syaiful Kabir
Agus Purwoto

Abstract

Penelitian ini berfokus pada wilayah Provinsi Kalimantan Tengah pada tahun 2023, dengan menggunakan data sekunder yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik. Unit analisis dalam studi ini mencakup 14 kabupaten/kota yang berada dalam cakupan wilayah tersebut. Variabel independen yang ditelaah meliputi sejumlah indikator, antara lain: proporsi rumah tangga yang dikepalai oleh perempuan, tingkat partisipasi sekolah (APS) perempuan pada rentang usia 7 hingga 24 tahun, persentase perempuan yang melaporkan keluhan kesehatan, proporsi perempuan yang melangsungkan perkawinan pertama pada usia ≤ 18 tahun, persentase perempuan usia kerja yang aktivitas utamanya adalah bekerja, serta Indeks Pembangunan Manusia (IPM) perempuan. Pendekatan analisis yang diterapkan melibatkan teknik deskriptif serta regresi linier berganda guna mengidentifikasi hubungan antara variabel-variabel tersebut. Temuan penelitian ini mengungkapkan bahwa Indeks Ketimpangan Gender (IKG) di Provinsi Kalimantan Tengah pada tahun 2023 mencapai angka 0,541, yang berada di atas rata-rata nasional. Secara simultan, seluruh variabel independen yang dianalisis menunjukkan pengaruh yang signifikan terhadap nilai IKG. Namun, dalam analisis parsial, hanya tiga variabel yang terbukti memiliki pengaruh signifikan, yakni Angka Partisipasi Sekolah (APS) perempuan, persentase perempuan usia produktif yang terlibat dalam kegiatan kerja utama, serta Indeks Pembangunan Manusia (IPM) perempuan. Metode analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif dan regresi linear berganda.Sementara itu, variabel lainnya tidak menunjukkan signifikansi secara statistik. Model regresi yang dibangun menghasilkan nilai adjusted R² sebesar 86,5%, menandakan bahwa model tersebut mampu menjelaskan sebagian besar variasi dalam IKG. Berdasarkan hasil tersebut, penelitian ini merekomendasikan perlunya formulasi kebijakan yang terfokus pada peningkatan akses pendidikan, penguatan pemberdayaan ekonomi, serta perbaikan kualitas hidup perempuan. Di samping itu, disarankan pengembangan indikator IKG yang lebih holistik guna mendukung percepatan pencapaian kesetaraan gender di wilayah Kalimantan Tengah.

Article Details

How to Cite
Ihsan, M., Afifah Khairunnisa Piliang, Salsabila Zulfa Putriliana, Syaiful Kabir, & Agus Purwoto. (2025). Variabel-Variabel yang Memengaruhi Indeks Ketimpangan Gender (IKG) di Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2023. Journal of Multidisciplinary Inquiry in Science, Technology and Educational Research, 2(3), 4087–4100. https://doi.org/10.32672/mister.v2i3.3579
Section
Articles

References

Badan Pusat Statistik. (2024). Profil perempuan Provinsi Kalimantan Tengah 2023 (Katalog: 2104016.62). BPS Provinsi Kalimantan Tengah.

Devi, Y., & Iftihanah, L. H. (2024). Pengaruh rata-rata lama sekolah dan tingkat partisipasi angkatan kerja terhadap kesenjangan gender di Indonesia tahun 2018–2022 ditinjau dari ekonomi Islam. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Perbankan Syariah (JIMPA), 4(2), 549–554.

Indriyany, I. A., Hikmawan, M. D., & Utami, W. K. (2021). Gender dan pendidikan tinggi: Studi tentang urgensi kampus berperspektif gender. Jurnal Ilmiah Ilmu Pemerintahan, 6(1), 55–72.

Kementerian PPN/Bappenas. (2023). Laporan pelaksanaan pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan/Sustainable Development Goals (TPB/SDGs) tahun 2023.

Klasen, S. (2006). UNDP’s gender-related measures: Some conceptual problems and possible solutions.

Lestari, I. E., Sarfiah, S. N., & Jalunggono, G. (2021). Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi indeks pembangunan gender di Provinsi Jawa Tengah tahun 2010-2019. DINAMIC: Directory Journal of Economic, 3(2), 323–332.

McKinsey, C. (2015). Why diversity matters. McKinsey & Company.

OECD. (2017). The pursuit of gender equality. An uphill battle. OECD Publishing.

Oeliestina. (2020). Pengaruh variabel sosial teknologi dan informasi terhadap ketimpangan gender. Dinamika Sosial Budaya, 22(2), 234–247.

Parsons, T., & Bales, R. F. (1955). Family, socialization and interaction process. Free Press.

Pramiswari, A. A. A. I., Erviantono, T., & Novi, N. W. R. (2023). Kesetaraan gender dan kebijakan pelayanan kesehatan masyarakat. Jurnal Penelitian Dan Pengembangan Sains Dan Humaniora, 7(2), 172–183.

Putri, N. N. (2023). Analisis kesetaraan gender dalam bidang ketenagakerjaan di Kota Medan Provinsi Sumatera Utara. Asosiasi Dosen Dan Praktisi Kependudukan (ASDAF). https://doi.org/10.31227/osf.io/

Sachs, J. D., Lafortune, G., Fuller, G., & Drumm, E. (2023). Implementing the SDG stimulus. Sustainable Development Report.

Tokal, P., Sart, G., Danilina, M., & Ta’Amnha, M. A. (2023). The impact of education level and economic freedom on gender inequality. Panel Evidence from Emerging Markets. Frontiers in Psychology, 14, Article 1202014. https://doi.org/10.3389/fpsyg.2023.1202014

Women, U. (2018). Turning promises into action: Gender equality in the 2030 Agenda for Sustainable Development. United Nations Entity for Gender Equality and the Empowerment of Women.