Persepsi Siswa SMK Teknik Mesin Terhadap Pengaruh Getaran Mesin Gerinda pada Kualitas Hasil Pemotongan Logam

Abstract

Getaran, yang merupakan osilasi gelombang pada suatu benda, dapat menyebabkan masalah atau bahkan kerusakan jika gaya terlalu besar diterapkan pada struktur. Sebagian besar mesin dan struktur rekayasa secara inheren mengalami getaran hingga tingkat tertentu, sehingga karakteristik osilasi menjadi aspek krusial yang harus diperhitungkan dalam proses perancangannya. Hal ini disebabkan oleh fakta bahwa setiap objek yang memiliki massa dan sifat elastis secara teoritis mampu mengalami getaran. Oleh karena itu, analisis getaran pada mesin menjadi sangat penting, baik untuk mendeteksi potensi kerusakan sistem maupun untuk menilai dampaknya terhadap keselamatan dan kesehatan kerja. Di lingkungan kerja informal, paparan getaran mekanis dalam jangka waktu lama dapat menyebabkan penyakit akibat kerja, salah satunya adalah Hand-Arm Vibration Syndrome (HAVS), yang umumnya diakibatkan oleh penggunaan alat-alat bergetar tinggi seperti palu pneumatik (jackhammer), gergaji mesin, gerinda, dan alat penggiling. Penelitian ini dilaksanakan dengan pendekatan kuantitatif melalui metode survei. Pengumpulan data dilakukan menggunakan kuesioner daring yang disebarluaskan melalui berbagai platform media sosial, antara lain WhatsApp, Instagram, dan Twitter, dengan memanfaatkan layanan Google Form sebagai instrumen utama. Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan tingkat pemahaman yang dimiliki siswa SMK tentang bagaimana getaran mesin gerinda memengaruhi hasil pemotongan logam.