Transformasi Pembelajaran Dimasa Pandemi Dari Tatap Muka Ke Dunia Maya
Article Sidebar
Main Article Content
Abstract
Pandemi COVID- 19 sudah memforsir sistem pembelajaran di segala dunia, tercantum Indonesia, buat bertransformasi secara kilat dari pendidikan tatap muka ke pendidikan daring. Riset ini bertujuan buat menganalisis dinamika transformasi pembelajaran sepanjang pandemi dengan fokus pada tantangan yang dialami guru serta siswa, dan kedudukan teknologi dalam mendukung daya guna pendidikan daring. Tata cara riset yang digunakan merupakan riset literatur ( library research) dari bermacam sumber nasional serta internasional. Hasil menampilkan kalau keterbatasan akses fitur, koneksi internet, serta literasi digital jadi tantangan utama. Walaupun demikian, pendidikan daring pula membuka kesempatan baru dalam fleksibilitas waktu, pendekatan pendidikan yang interaktif, dan kerja sama antara guru, siswa, serta orang tua. Riset ini merekomendasikan berartinya pelatihan digital untuk guru, penyediaan infrastruktur yang menyeluruh, dan pengembangan kebijakan pembelajaran berbasis digital yang inklusif serta adaptif.
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
References
Adedoyin, O. B., & Soykan, E. (2020). COVID-19 pandemic and online learning: the challenges and opportunities. Interactive Learning Environments, 1–13.
Aguilera-Hermida, A. P. (2020). College students’ use and acceptance of emergency online learning due to COVID-19. International Journal of Educational Research Open, 1, 100011.
Apriliani, I. G. A. D., & Widodo, A. (2022). Pemanfaatan Media Online Dalam Pembelajaran di Sekolah Dasar Pada Masa Pandemi Covid-19. Jurnal KIP, 11(1), 31–38.
Bao, W. (2020). COVID-19 and online teaching in higher education: A case study of Peking University. Human Behavior and Emerging Technologies, 2(2), 113–115.
Bozkurt, A., & Sharma, R. C. (2020). Emergency remote teaching in a time of global crisis due to CoronaVirus pandemic. Asian Journal of Distance Education, 15(1), i–vi.
Crawford, J., Butler-Henderson, K., Rudolph, J., & Glowatz, M. (2020). COVID-19: 20 Countries’ Higher Education Intra-Period Digital Pedagogy Responses. Journal of Applied Learning & Teaching, 3(1), 1–20.
Dhawan, S. (2020). Online Learning: A Panacea in the Time of COVID-19 Crisis. Journal of Educational Technology Systems, 49(1), 5–22. https://doi.org/10.1177/0047239520934018
Faturohman, M. (2020). Transformasi Pembelajaran di Era Pandemi COVID-19. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran, 3(1), 1–10.
Ferri, F., Grifoni, P., & Guzzo, T. (2020). Online learning and emergency remote teaching: Opportunities and challenges in emergency situations. Societies, 10(4), 86.
Glowatz, M. (2020). COVID-19: 20 Countries’ Higher Education Intra-Period Digital Pedagogy Responses. Journal of Applied Learning & Teaching, 3(1), 1–20.
Korkmaz, G., & Toraman, Ç. (2020). Are we ready for the post-COVID-19 educational practice? An investigation into what educators think as to online learning. International Journal of Technology in Education and Science (IJTES), 4(4), 293–309.
Puspita, H., Suyatno, S., & Patimah, L. (2024). Pemanfaatan Teknologi Informasi dalam Pembelajaran Daring di Sekolah Dasar. Edukatif: Jurnal Ilmu Pendidikan, 6(1), 832–843.
Wang, C., Zhang, M., Sesunan, A., & Yolanda, L. (2023). Peran teknologi dalam transformasi pendidikan di Indonesia. Kemdikbud, 4(2), 1–7.
Pratama, I. G., & Cahayaningsih, I. G. (2021). Melawat ke Dunia Virtual: Transformasi Guru Sejarah Biasa Menjadi Guru Memesona Abad 21 di Masa Pembelajaran Jarak Jauh. Jurnal Candra Sangkala, 3(1), 11–16.
Rasmitadila et al. (2020). The Perceptions of Primary School Teachers of Online Learning during the COVID-19 Pandemic Period: A Case Study in Indonesia. Journal of Ethnic and Cultural Studies, 7(2), 90–109. https://doi.org/10.3390/soc10040086Crawford, J., Butler-Henderson, K., Rudolph, J., &
Trust, T., & Whalen, J. (2020). Should Teachers be Trained in Emergency Remote Teaching? Lessons Learned from the COVID-19 Pandemic. Journal of Technology and Teacher Education, 28(2), 189–199.
Referensi dari Online/situs web
https://doi.org/10.1002/hbe2.191