Peran Sumpah Pemuda 1928 dalam Pembentukan Bahasa Indonesia sebagai Bahasa Nasional
Main Article Content
Abstract
Indonesian youth realized the importance of one language to unite diverse ethnicities and cultures. In this context, they pledged the Youth Pledge in 1928, which became a commitment to make Bahasa Indonesia a national identity. To explore more deeply, this research uses a descriptive qualitative approach with data collection techniques through literature studies. The purpose of this research is to reveal the role of the Youth Pledge in the development of the Indonesian language and its impact on national unity. Thus, it is hoped that this research can provide a deeper insight into the contribution of the Youth Pledge in strengthening national identity and unity in Indonesia.
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
References
Antari, L. P. S. (2019). Bahasa Indonesia sebagai identitas nasional Indonesia. Stilistika: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Seni, 8(1), 92–108. https://doi.org/10.59672/stilistika.v8i1.580
Dewata, N., Nur Bahtiar, F., Prayoga, M., Saputra, F., & Valentine, I. (2024). Analisis peran bahasa Indonesia sebagai alat pemersatu bangsa. Jurnal Lentera Edukasi, 2(4), 89–95. https://doi.org/10.70305/jle.v2i4.80
Karyanti, T. (2015). Kedudukan dan fungsi bahasa Indonesia dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Jurnal Culture, 2(1). Universitas AKI Semarang.
Repelita, T. (2018). Sejarah perkembangan bahasa Indonesia. Artefak: Sejarah dan Pendidikan.
Sari, A. P., Nataly, A., Bangun, E. I. B., Sinaga, R., & Julaiha, S. (2024). Peran Sumpah Pemuda dalam mempersatukan organisasi pergerakan nasional. Journal on Education, 6(3). https://doi.org/10.31004/joe.v6i3.5656
Sarwono, J. (2006). Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif. Yogyakarta: Graha Ilmu
Sudiyo. (2003). Arus perjuangan pemuda dari masa ke masa. Jakarta: Bina Adiaksara, Rineka Cipta.
Woring, M. C. (2022). Sumpah Pemuda merupakan cikal bakal tercetusnya Bahasa Indonesia sebagai Bahasa Persatuan 1928–1954 (Suatu tinjauan historis). Danadyaksa Historica, 2(1). https://doi.org/10.32502/jdh.v2i1.4788