Dampak Pemasaran Foto Baju Adat di Yogyakarta Terhadap Pariwisata dan UMKM
Article Sidebar
Main Article Content
Abstract
ABSTRAK
Pemasaran baju adat memiliki peran penting dalam mendorong pertumbuhan sektor pariwisata dan pengembangan UMKM lokal di Yogyakarta. Penelitian ini mengeksplorasi dampak pemasaran baju adat melalui media sosial terhadap peningkatan daya tarik wisata budaya dan pemberdayaan ekonomi masyarakat lokal. Dengan mengintegrasikan inovasi digital dan elemen budaya tradisional, pemasaran ini menciptakan peluang baru untuk memperkuat identitas budaya serta memperluas jangkauan pasar. Namun, tantangan seperti persaingan global, adaptasi terhadap tren modern, dan risiko plagiarisme desain perlu diatasi melalui strategi yang tepat. Studi ini memberikan wawasan tentang bagaimana pemasaran berbasis budaya dapat mendukung keberlanjutan ekonomi lokal dan pelestarian tradisi.
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
References
Badan Pusat Statistik. (2023). Statistik Pariwisata Yogyakarta. Jakarta: BPS.
Budiarti, N. P., & Rahmawati, D. (2022). Peningkatan daya saing UMKM melalui digitalisasi. Jurnal Ekonomi Kreatif Indonesia, 7(2), 85–102.
Handayani, T. S., & Nurhadi, A. (2021). Strategi promosi pariwisata berbasis budaya lokal di era digital. Jurnal Pariwisata dan Budaya, 5(1), 43–57.
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. (2023). Panduan Strategi Pemasaran Produk Budaya di Indonesia. Jakarta: Kemenparekraf.
Kusuma, A. R., & Wahyuni, S. (2022). Transformasi digital dan peluang UMKM di sektor pariwisata. Jurnal Inovasi dan Pemberdayaan Masyarakat, 4(3), 67–80.
Nugraha, F. A., & Santoso, P. (2020). Potensi budaya lokal sebagai daya tarik wisata. Jurnal Kajian Budaya Nusantara, 3(2), 95–112.
Prasetyo, W., & Lestari, M. (2021). Inovasi produk lokal dalam mendukung pariwisata. Jurnal Bisnis dan Manajemen Indonesia, 8(3), 123–135.
Puspitasari, R., & Mahardika, Y. (2022). Pengaruh media sosial terhadap pemasaran UMKM berbasis budaya. Jurnal Teknologi Informasi dan Pemasaran Digital, 6(2), 78–89.
Setyawan, H. (2020). Digitalisasi sebagai strategi pemasaran produk budaya. Jurnal Pemasaran Kreatif, 10(1), 12–27.
Soekanto, S., & Yustika, M. (2021). Kajian dampak pariwisata budaya terhadap UMKM. Jurnal Ekonomi dan Pariwisata Indonesia, 9(4), 45–59.
Supriyadi, R., & Andini, L. (2023). Peran platform digital dalam memasarkan produk tradisional. Jurnal Inovasi Ekonomi Lokal, 5(1), 33–48.
Wahyuningrum, E., & Aditya, H. (2020). Promosi pariwisata Yogyakarta melalui identitas budaya. Jurnal Pariwisata Nusantara, 2(1), 14–28.
Wulandari, T., & Handoko, E. (2022). Digital marketing untuk produk lokal berbasis budaya. Jurnal Manajemen dan Inovasi, 7(2), 102–115.
Yuliani, N., & Ramadhani, D. (2021). Penguatan identitas budaya melalui pemasaran produk lokal. Jurnal Studi Budaya dan Pariwisata, 6(3), 91–104.
Yusnita, R., & Hartanto, S. (2023). Kontribusi UMKM terhadap pertumbuhan pariwisata. Jurnal Ekonomi dan Pariwisata Kreatif, 8(1), 75–88.