Peran Ekstrakurikuler PAI dalam Membangun Sikap Spiritual, Moral, dan Perilaku Peserta Didik Sehari-hari
Main Article Content
Abstract
This study aims to discuss the importance of Islamic Religious Education (PAI) extracurricular activities in forming students' character and social attitudes, as well as its role in overcoming promiscuity among teenagers. Wrong social interactions can affect behavior and morality, making it crucial to choose good friends in accordance with Islamic teachings. Extracurricular PAI activities outside of regular school hours play a significant role in character building, spiritual attitudes, and students' moral development through activities based on Islamic values. Despite challenges in attracting student interest, approaches such as ensuring proper timing, raising awareness about the importance of religious education, and providing adequate facilities can enhance student participation. PAI extracurriculars also help students develop social attitudes, leadership, empathy, and responsibility. These activities include Islamic leadership training, religious study sessions, social service, and moral guidance, all aiming to form students' characters that are caring, disciplined, and responsible.
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
References
Ainissyifa, H. (2017). Pendidikan karakter dalam perspektif pendidikan Islam. Jurnal Pendidikan UNIGA, 8(1), 1-26.
Al-Albani, M. S. N. (2015). Silsilah Al-Hadits As-Shahihah. Pustaka Imam Asy-Syafi'i.
Al-Baghawi. (1992). Syarhus Sunnah Imam Al-Baghawi. Darul Kutub Ilmiah.
Arifin, Z. (2018). Integrasi Pendidikan Agama dalam Kehidupan Sehari-hari melalui Ekstrakurikuler PAI. Jurnal Pendidikan Islam, 6 (1), 98-112.
Arraiyyah, H. (2015, August 19). Membangkitkan minat murid belajar agama. Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama RI. https://balitbangdiklat.kemenag.go.id/berita/membangkitkan-minat-murid-belajar-agama
Asmani, A. (2011). Buku panduan internalisasi pendidikan karakter di sekolah. Diva Pers.
Aulia, M. H., Rabbani, F. R., Ali, M. M., Sya'ban, B., & Fakhruddin, A. (2024). Peran ekstrakurikuler keagamaan dalam penguatan karakter religius peserta didik di SMP Negeri 44 Bandung. Journal of Education Research, 5(4), 5376-5385.
Anton, A., Luthfi, I. A. A., Ilham, F. M., & Maulidan, P. (2024). Kegiatan Ekstrakurikuler Pendidikan Agama Islam Di Sekolah. Jurnal Intelek Dan Cendikiawan Nusantara, 1(5), 8020-8030.
Darmawan, D. (2015). Keterkaitan antara modal psikologi, modal sosial, dan motivasi berprestasi. Jurnal Ekonomi dan Bisnis, 5(1), 35-40.
Ibnu Abi Ya’la. (1370). Thabaqat al-Hanafiyah. al-Maʻhad al-Faransī lil-Dirāsāt al-ʻArabīyah.
Imam Abu al-Hasan al-Asy’ari. Al-Ibanah, 2/477 nomor 502.
Lestari, B. (2006). Upaya orang tua dalam mengembangkan kreativitas anak. Jurnal Ekonomi dan Pendidikan, 17-24.
Lestari, R. Y. (2016). Peran kegiatan ekstrakurikuler dalam mengembangkan watak kewarganegaraan peserta didik. Untirta Civic Education Journal, 136-152.
Masnawati, E., & Darmawan, D. (2023). Peran ekstrakurikuler dalam membentuk karakter siswa. 1(4), 305–318. https://doi.org/10.59603/ppiman.v1i4.347
Masripah, M., Anton, A., Tutun, A., & Rahmawati, Z. (2024). Upaya Guru Dalam Menanamkan Budaya Religius Siswa. Jurnal Intelek Dan Cendikiawan Nusantara, 1(4), 5289-5298.
Muchlis, M., & Ahmad Saefulloh. (2023). Kegiatan ekstrakurikuler dalam meningkatkan karakter kewarganegaraan siswa di sekolah MAN Kota Palangka Raya. Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (JPIPS), 15(2), 241-250.
Mufidah, A. (2019). Peran Pendidikan Agama Islam dalam Membangun Karakter Peserta Didik. Jurnal Pendidikan Islam, 5(2), 123-135.
Nandhaka, P., & Moningka, C. (2018, February 18). Spiritualitas: Makna dan fungsi. Konsorsium Psikologi Ilmiah Nusantara, 4(4), 1-10.
Nata, A. (1996). Akhlak Tasawuf. Raja Grafindo Persada.
Nazib, F. M. (2022). Pengaruh Implementasi Kebijakan Kurikulum Terhadap Manajemen Pembelajaran Untuk Mewujudkan Capaian Pembelajaran Siswa (Studi Kasus Di MA. Persis Tarogong Garut). Khazanah Akademia, 6(02), 29-38.
Notoatmodjo, S. (2010). Ilmu perilaku kesehatan. Rinneka Cipta.
Pujowinarto, R. (2010). Pendidikan kewarganegaraan (citizenship education) sebagai wahana pendidikan karakter sadar hukum atas hak kekayaan intelektual. Jurnal Acta Civicus, 27-40.
Pustaka Imam Asy-Syafi'i. (2015). Silsilah Al-Hadits As-Shahihah, 927.
Rial, A. S., & Suryana, T. (2015). Kegiatan ekstrakurikuler di sekolah dalam menunjang tercapainya tujuan pembelajaran PAI. Tarbawy, 2(1), 88-89.
Rukmana, M. (2021). Pengaruh Kegiatan Ekstrakurikuler PAI terhadap Pembentukan Karakter Moral Peserta Didik. Jurnal Pendidikan dan Pengajaran, 8(1), 45-59.
Shaleh, M., & Rahmad, A. (2005). Pendidikan agama dan pembangunan watak bangsa. PT. Grafinda Persada.
Sugiantoro, E., Zulhaini, & Akbar, H. (2019). Pengaruh ekstrakurikuler Rohis terhadap sikap spiritual siswa di SMA Negeri 2 Sentajo. Al-Hikmah: Jurnal Pendidikan dan Pendidikan Agama Islam, 1(2), 179-190.
Supriyadi, R., & Sari, D. (2020). Ekstrakurikuler PAI dalam Meningkatkan Perilaku Sosial Peserta Didik. Jurnal Pengembangan Pendidikan, 7(3), 234-245.
Taufik, R. (2015). Manajemen kegiatan ekstrakurikuler berbasis pengembangan karakter siswa. Jurnal Ilmiah Manajemen Pendidikan Program Pascasarjana, 494-504.