Analisis Pengaruh Struktur Modal Terhadap Profitabilitas dan Kinerja pada Perusahaan
Main Article Content
Abstract
Artikel ini membahas tentang pengaruh struktur modal terhadap kinerja dan daya saing dalam dunia perusahaan dan bagaimana tantangan yang dihadapi perusahaan dalam menentukan struktur modal yang optimal untuk mendukung keberlanjutan dan profitabilitasnya. bertujuan menganalisis dan mengetahui pengaruh struktur modal terhadap kinerja dan daya saing perusahaan dalam dunia usaha yang kompetitif serta mengidentifikasi tantangan yang dihadapi perusahaan dalam menentukan struktur modal yang optimal untuk mendukung keberlanjutan dan profitabilitasnya. Metode penelitian yuridis normatif merupakan jenis penelitian hukum yang mengandalkan analisis terhadap bahan pustaka atau data sekunder sebagai landasan untuk eksplorasi. Hasil pembahasan berupa Pengaruh struktur modal terhadap kinerja dan daya saing perusahaan adalah tema sentral dalam studi manajemen keuangan dan strategi bisnis, di mana struktur modal itu sendiri mencakup kombinasi antara utang dan ekuitas yang digunakan untuk membiayai aset. tantangan yang sangat penting bagi perusahaan. Hal ini menjadi kunci dalam menjaga keberlanjutan dan profitabilitas jangka panjang. yaitu Keseimbangan Utang dan Ekuitas, Risiko Beban Bunga, Trade-Off Pajak dan Kebangkrutan, Agency Cost, Fleksibilitas Keuangan dengan mengelola utang secara terukur, perusahaan dapat memperoleh leverage untuk meningkatkan pendapatan tanpa mengorbankan stabilitas keuangan. Struktur modal yang ideal juga membantu perusahaan dalam menghadapi biaya agensi, yang dapat muncul dari konflik kepentingan antara manajemen dan pemegang saham. Dalam hal ini, utang membantu mengontrol pengeluaran dan mendorong manajemen untuk lebih efisien, meskipun proporsi utang yang berlebihan juga bisa meningkatkan ketidakstabilan
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
References
Binangkit, A. B., & Raharjo, S. (2014). Pengaruh struktur modal terhadap kinerja perusahaan dan harga saham pada perusahaan manufaktur di Bursa Efek Indonesia. Aktual, 1(2).
Dawar, V. (2014). Agency theory, capital structure and firm performance: some Indian evidence. Managerial Finance, 40(12).
Fachrudin, K. A. (2011). Analisis pengaruh struktur modal, ukuran perusahaan, dan agency cost terhadap kinerja perusahaan. Jurnal Akuntansi dan Keuangan, 13(1).
Graham, J. R. (2000). How Big Are the Tax Benefits of Debt? The Journal of Finance, 55(5).
Jonaedi Efendi, S. H. I., Johnny Ibrahim, S. H., & Se, M. M. (2018). Metode penelitian hukum: normatif dan empiris. Prenada Media.
Lappalainen, J., & Niskanen, M. (2012). Financial performance of SMEs: impact of ownership structure and board composition. Management Research Review, 35(11).
Mai, M. U., & Setiawan, S. (2020). Pengaruh struktur modal terhadap kinerja perusahaan pada industri manufaktur kriteria syariah di Bursa Efek Indonesia. Jurnal Riset Akuntansi dan Keuangan, 8(1).
Myers, S. C., & Majluf, N. S. (1984). Corporate financing and investment decisions when firms have information that investors do not have. Journal of Financial Economics, 13(2).
Zeitun, R., & Tian, G. (2007). Capital structure and corporate performance: evidence from Jordan. Australasian Accounting, Business and Finance Journal, 1(4).