Dampak Kebijakan Moneter Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Indonesia
Article Sidebar
Main Article Content
Abstract
Kebijakan moneter memainkan peran penting dalam mengelola stabilitas ekonomi dan mendorong pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Melalui berbagai instrumen seperti suku bunga acuan, operasi pasar terbuka, dan pengaturan cadangan wajib, Bank Indonesia berusaha mencapai stabilitas harga dan nilai tukar yang kondusif untuk pertumbuhan ekonomi. Literature review ini menganalisis dampak kebijakan moneter terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia dengan meninjau berbagai penelitian dan studi yang relevan. Hasil analisis menunjukkan bahwa kebijakan moneter efektif dalam mengendalikan inflasi dan mendorong pertumbuhan ekonomi, terutama dalam kondisi ekonomi yang stabil. Namun, efektivitas kebijakan ini sangat bergantung pada sinergi dengan kebijakan fiskal dan kondisi ekonomi global. Tantangan yang dihadapi termasuk volatilitas nilai tukar, keterbatasan data, dan penyaluran kredit yang belum optimal. Rekomendasi kebijakan mencakup peningkatan koordinasi antara kebijakan moneter dan fiskal, penguatan cadangan devisa, dan peningkatan akses kredit bagi sektor UMKM.
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
References
Adjei, E. (2019). Exchange rate volatility and Economic growth in Ghana. International Journal of Business and Social Science, 10(4). https://doi.org/10.30845/ijbss.v10n4p13
Aida, N., Afif, F. Y., & Peni, T. S. (2021). Krisis Global dan Pertumbuhan Ekonomi di Indonesia. Jurnal Ekonomi Pembangunan, 10(1), 46–55. https://doi.org/10.23960/jep.v10i1.214
Alamsyah, H., Joseph, C., Agung, J., & Zulverdy, D. (2001). TOWARDS IMPLEMENTATION OF INFLATION TARGETING IN INDONESIA. Bulletin of Indonesian Economic Studies, 37(3), 309–324. https://doi.org/10.1080/00074910152669154
Astari, M., Hamzah, L. M., & Ratih, A. (2019). Hukum OKUN: Pertumbuhan Ekonomi dan Tingkat Pengangguran di Indonesia. Jurnal Ekonomi Pembangunan, 8(1), 37–44. https://doi.org/10.23960/jep.v8i1.32
Debora, D., Thantawi, T. R., & Suryani, E. (2022). ANALISIS PEMBIAYAAN BSM IMPLAN PNS (Studi di Bank Syariah Mandiri KCP Sudirman Bogor). SAHID BANKING JOURNAL, 1(01), 97–111. https://doi.org/10.56406/sahidbankingjournal.v1i01.23
Endang Susilowati, & Erwin Susanto Sadirsan. (2023). Economic and Budgetering Policy: The Relationship Between Inflation, Unemployment, and Government Measures in Stable Economic Growth. Journal of Management and Energy Business, 2(2). https://doi.org/10.54595/jmeb.v2i2.35
Firmansyah, I. (2015). DETERMINANT OF NON PERFORMING LOAN: THE CASE OF ISLAMIC BANK IN INDONESIA. Buletin Ekonomi Moneter Dan Perbankan, 17(2), 241–258. https://doi.org/10.21098/bemp.v17i2.51
Ganar, Y. B., Zulfitra, Z., & Sampurnaningsih, S. R. (2021). Pengaruh Nilai Investasi, Tenaga Kerja dan Pengeluaran Pemerintah terhadap Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Periode 1999-2019. Jurnal Disrupsi Bisnis : Jurnal Ilmiah Prodi Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Pamulang, 4(1), 44. https://doi.org/10.32493/drb.v4i1.9120
Indira, G. A., & Muljawan, D. (2003). MEMPREDIKSI KONDISI PERBANKAN MELALUI PENDEKATAN SOLVENCY SECARA DINAMIS. Buletin Ekonomi Moneter Dan Perbankan, 1(2), 169–183. https://doi.org/10.21098/bemp.v1i2.166
Inggiharti, N. (2020). Pengaruh Electronic Wallet terhadap Kegiatan Keuangan Indonesia (Perbandingan Aplikasi Electronic Wallet Milik Perusahaan Financial Technology terhadap Aplikasi Electronic Wallet Milik BUMN). University Of Bengkulu Law Journal, 5(1), 74–88. https://doi.org/10.33369/ubelaj.5.1.74-88
Kasri, R. A., & Azzahra, C. (2020). Determinants of Bank Stability in Indonesia. Signifikan: Jurnal Ilmu Ekonomi, 9(2), 153–166. https://doi.org/10.15408/sjie.v9i2.15598
Khudhori, K. U., & Hendri, L. (2020). Deteksi Dini Krisis Lewat Profit And Loss Sharing (PLS). Al-Intaj : Jurnal Ekonomi Dan Perbankan Syariah, 6(1), 1. https://doi.org/10.29300/aij.v6i1.2779
Maipita, I. (2020). SIMULASI PENGELUARAN PEMERINTAH DAN DAMPAKNYA TERHADAP KINERJA EKONOMI MAKRO: SUATU MODEL COMPUTABLE GENERAL EQUILIBRIUM. Quantitative Economics Journal, 1(2). https://doi.org/10.24114/qej.v1i2.17403
Puspaningtyas, L., Afifi, M., & Ismiwati, B. (2023). Analisis pengaruh inflasi, pengangguran, kemiskinan dan kurs Rupiah terhadap pertumbuhan ekonomi di NTB tahun 2005-2021. Oportunitas Ekonomi Pembangunan, 2(1). https://doi.org/10.29303/oportunitas.v2i1.695
Putranto, H. (2022). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Profitabilitas Bank Pembangunan Daerah di In-donesia Periode 2014 - 2018. Jurnal Ekonomi, Manajemen Dan Perbankan (Journal of Economics, Management and Banking), 5(2), 73. https://doi.org/10.35384/jemp.v5i2.246
Rimbawan, T. (2022). DAMPAK KEBIJAKAN RESTRUKTURISASI KREDIT DI MASA PANDEMI COVID-19 TERHADAP KINERJA PERBANKAN DI INDONESIA. Review of Applied Accounting Research (RAAR), 2(1), 14. https://doi.org/10.30595/raar.v2i1.12538
Santoso, W. (2003). PENGENDALIAN MONETER DENGAN SISTEM NILAI TUKAR FLEKSIBEL DAN INFLASI SEBAGAI SASARAN TUNGGAL Overview. Buletin Ekonomi Moneter Dan Perbankan, 2(2), 3–6. https://doi.org/10.21098/bemp.v2i2.199
Widada, A. W., Mulyo, J. H., & Nasir, M. A. (2020). Role Of Agricultural Sector In Facing Economic Disparity In The Special Province Of Yogyakarta. Jurnal Agribest, 4(1), 1. https://doi.org/10.32528/agribest.v4i1.2966
Zia, U., & Mahmood, Z. (2013). Exchange rate depreciation and export price competitiveness: the case of Pakistani manufacturing industries. Journal of the Asia Pacific Economy, 18(4), 529–542. https://doi.org/10.1080/13547860.2012.742722