Instrumen Penilaian pada Materi Hidrolisis Garam: Studi Literatur
Article Sidebar
Main Article Content
Abstract
Salt hydrolysis is a fundamental concept in high school chemistry education, but it often leads to student misconceptions. This study aims to analyze these misconceptions and evaluate the instruments used to assess students' understanding. A literature review was conducted to examine research on instruments for analyzing misconceptions, learning outcomes, and skills related to salt hydrolysis. The analysis revealed common misconceptions in understanding salt hydrolysis and the properties of salts, as well as challenges in measuring pH values of solutions resulting from reactions between weak acids and strong bases. Misconceptions were found at both symbolic and submicroscopic levels of chemical representation. Effective evaluation instruments for measuring misconceptions in salt hydrolysis include two-tier, three-tier, four-tier, and five-tier diagnostic tests, as well as tests based on High Order Thinking Skills. These instruments help identify misconceptions, measure learning outcomes, and evaluate student skills.
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
References
Ardyanti, N. and Nasrudin, H. (2014) ‘Mereduksi Miskonsepsi Level Sub-Mikroskopik Dan Simbolik Pada Materi Hidrolisis Garam Siswa Sma Negeri 1 Bojonegoro Melalui Model Pembelajaran Conceptual Change’, Jurnal of Chemical Education, 3(2), pp. 261–269.
Arsyad, M., Sihaloho, M. and Kilo, A. La (2016) ‘Analisis Miskonsepsi pada Konsep Hidrolisis Garam Siswa Kelas XI SMAN 1 Telaga’, Jurnal Entropi Inovasi Penelitian, Pendidikan dan Pembelajaran Sains, 11(2), pp. 190–195.
Aspirani, E. (2017) ‘Pengaruh Model Pembelajaran Koperatif dan Kemampuan Awal terhadap Hasil Belajar Peserta Didik (Studi pada Materi Pokok Hidrólisis Garam di Kelas Xi Ipa SMA Negeri 1 Mare)’, Chemica: Jurnal Ilmiah Kimia dan Pendidikan Kimia, 18(2), p. 56.
Farikha, L., Redjeki, T. and Utomo, S. (2015) ‘Penerapan Model Pembelajaran Predict Observe Explain (POE) Disertai Eksperimen Pada Materi Pokok Hidrolisis Garam Untuk Meningkatkan Aktivitas Dan Prestasi Belajar Siswa Kelas XI MIA 3 SMA Negeri 4 Surakarta Tahun Pelajaran 2014/2015’, Jurnal Pendidikan Kimia, 4(4), pp. 95–102.
Fauji, A. and Winarti, A. (2015) ‘Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis Dan Hasil Belajar Siswa Melalui Model Pembelajaran Auditory, Intellectually, Repetition (Air) pada Materi Hidrolisis Garam Di Kelas XI IPA 2 SMA PGRI 6 Banjarmasin’, QUANTUM: Jurnal Inovasi Pendidikan Sains, 6(2), pp. 1–10.
Fraenkel, J. R., Wallen, N. E., & Hyun, H.H. (2012) ‘How to design and evaluate research in education (8th ed.)’, McGraw-Hill Education.`, p. 154.
Habiddin, H. et al. (2023) ‘Profil Pemahaman Konsep Hidrolisis Garam: Studi Pada Siswa SMA di Jawa Timur’, Jambura Journal of Educational Chemistry, 5(1), pp. 83–89. A
Hassan, P. et al. (2020) ‘Identifikasi Kemampuan Berpikir Kritis Siswa dengan Menggunakan Five-Tier Multiple Choice pada Materi Hidrolisis Garam’, Hydrogen: Jurnal Kependidikan Kimia, 8(2), p. 74. Husna Qayyima, Sumarna Omay, A.S. (2023) ‘Jurnal Riset dan Praktik Pendidikan Kimia’, 11(2), pp. 39–49.
Maratusholihah, N.F., Rahayu, S. and Fajaroh, F. (2017) ‘Analisis Miskonsepsi Siswa Sma Pada Materi Hidrolisis Garam Dan Larutan Penyangga’, Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan, 2(7), pp. 919–926.
Mubarak, S., Susilaningsih, E. and Cahyono, E. (2016) ‘Pengembangan Tes Diagnostik Three Tier Multiple Choice Untuk Mengidentifikasi Miskonsepsi Peserta Didik Kelas XI’, Journal of Innovative Science Education, 5(2), pp. 101–110.
Muchlis, I.P. and Andromeda, A. (2020) ‘Pengembangan Instrumen Tes Berbasis Higher Order Thinking Skill Pada Materi Hidrolisis Garam Untuk Siswa SMA/MA’, Jurnal Eksakta Pendidikan (Jep), 4(2), p. 218..
Muslimah, E., Nurdiniah, S.H. and Mahdian, M. (2017) ‘Meningkatkan Hasil Belajar Dan Keterampilan Mengambil Keputusandengan Penerapan Model Poe Pada Materi Hidrolisis Garam Kelas Xi-Mia 2 Man Kelua Tahun Pelajaran 2016/2017’, JCAE (Journal of Chemistry And Education), 1(1), pp. 46–51.
NASJUM, M.R.P. (2020) ‘ANALISIS MISKONSEPSI SISWA KELAS XI IPA SMAN 14 PEKANBARU PADA MATERI HIDROLISIS GARAM MENGGUNAKAN INSTRUMENT TEST DIAGNOSTIC THREE-TIER’, Jurnal Ilmiah Indonesia p–ISSN: 2541-0849 e-ISSN: 2548-1398 Vol. 5, No. 8, Agustus 2020 PERANCANGAN, pp. 1–14.
Nugroho, S. et al. (2014) ‘Penerapan Metode Drill And Practice Dilengkapi Modul Untuk Meningkatkan Keaktifan dan Prestasi Belajar Pada Materi Pokok Hidrolisis Garam Kelas XI IPA 5 SMA’, Jurnal.Fkip.Uns.Ac.Id, 3(4), pp. 93–99.
Pratiwi, N. (2018) ‘miskonsepsi; tes diagnostik; tw PENGEMBANGAN TES DIAGNOSTIK TWO-TIER MULTIPLE CHOICE UNTUK MENGIDENTIFIKASI MISKONSEPSI SISWA KELAS XI’, Chemistry in Education, 7(2), pp. 27–33.
Priyasmika, R. and Sholichah, N. (2022) ‘Analisis miskonsepsi pada materi hidrolisis garam menggunakan instrumen tes diagnostik four tier’, Jurnal Riset Teknologi dan Inovasi Pendidikan , 5(1), pp. 19–28.
Taber, K.S. (2013) ‘Revisiting the chemistry triplet: Drawing upon the nature of chemical knowledge and the psychology of learning to inform chemistry education’, Chemistry Education Research and Practice, 14(2), pp. 156–168.