Model Pembelajaran Creative Problem Solving (CPS) dalam Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kreatif dalam Pembelajaran Matematika

Article Sidebar

PDF
Published: Jul 10, 2024
DOI: https://doi.org/10.32672/mister.v1i3c.1941
Keywords:
Learning Models Creative Problem Solving Creative Thinking Mathematics Learning

Main Article Content

Sabila Aprilia
Universitas Indraprasta PGRI
Hani Luthfiatuzzahro
Universitas Indraprasta PGRI
Annisa Cahya Kusumawati
Universitas Indraprasta PGRI
Dina Adeliana
Universitas Indraprasta PGRI

Abstract

The aim of the literature study is to find out whether the Creative Problem Solving (CPS) Model can improve students' creative thinking abilities in mathematics classes. Literature study research methodology. The analysis method is descriptive analysis by analyzing by providing a clear understanding and explanation. Based on the results of the literature analysis of the three journals, it was found that the Creative Problem Solving learning model was effective in improving students' creative thinking abilities during the mathematics learning process. Based on this, teachers can use this model to improve students' creative thinking abilities during the mathematics learning process.

Article Details

How to Cite
Aprilia, S., Luthfiatuzzahro, H., Kusumawati, A. C., & Adeliana, D. (2024). Model Pembelajaran Creative Problem Solving (CPS) dalam Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kreatif dalam Pembelajaran Matematika. Journal of Multidisciplinary Inquiry in Science, Technology and Educational Research, 1(3c), 1468–1475. https://doi.org/10.32672/mister.v1i3c.1941
Issue
Vol. 1 No. 3c (2024): JULI (Tambahan)
Section
Articles
Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Author Biographies

Sabila Aprilia, Universitas Indraprasta PGRI

Pendidikan Matematika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Indraprasta PGRI, Jakarta, Indonesia

Hani Luthfiatuzzahro, Universitas Indraprasta PGRI

Pendidikan Matematika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Indraprasta PGRI, Jakarta, Indonesia

Annisa Cahya Kusumawati, Universitas Indraprasta PGRI

Pendidikan Matematika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Indraprasta PGRI, Jakarta, Indonesia

Dina Adeliana, Universitas Indraprasta PGRI

Pendidikan Matematika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Indraprasta PGRI, Jakarta, Indonesia

References

Apino, Ezi. (2016). Mengembangkan Kreativitas Siswa dalam Pembelajaran Matematika Melalui Pembelajaran Creative Problem Solving. Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta.

Cahyani, C. D., Suyitno, A., & Pujiastuti, E. (2022, February). Studi Literatur: Model Pembelajaran Blended Learning dalam Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kreatif dan Rasa Ingin Tahu Siswa dalam Pembelajaran Matematika. In Prisma, Prosiding Seminar Nasional Matematika (Vol. 5, pp. 272-281).

Fitriyantoro, A., & Prasetyo, A. B. (2016). Kemampuan berpikir kreatif matematis pada pembelajaran creative problem solving berpendekatan scientific. Unnes Journal of Mathematics Education Research, 5(2), 98-105.

Ginting, E. B., Purwanto, S. E., & Faradillah, A. (2019). Pengaruh model pembelajaran creative problem solving (cps) terhadap kemampuan berpikir kreatif matematis siswa. Gammath: Jurnal Ilmiah Program Studi Pendidikan Matematika, 4(1), 9-16.

Habsy, B. A. (2017). Seni memehami penelitian kuliatatif dalam bimbingan dan konseling: studi literatur. Jurnal Konseling Andi Matappa, 1(2), 90-100.

Irawan Sutiawan, Poppy Yaniawati, Uus Toharudin. (2014). Penggunaan Pembelajaran Creative Problem Solving (CPS) dalam Upaya Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis dan Self Efficacy Siswa SMP. Jurnal Pendidikan Matematika.

Malisa, s., Bakti, I., & Iriani, R. (2018). Model pembelajaran creative problem solving (CPS) untuk meningkatkan hasil belajar dan kemampuan berpikir kreatif siswa. Jurnal Vidya Karya, 33(1).

Masitoh, L. F. (2015). Menigkatkan dan Mengukur Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis. Seminar Nasional Matematika dan Pendidikan Matematika, 365-370.

Muti’ah, U., Waluya, B., & Mulyono. (2019). Membangun kemampuan berpikir kreatif matematis dengan model pembelajaran creative problem solving (CPS) dengan strategi scaffolding. In Prosiding Seminar Nasional Pascasarjana (PROSNAMPAS). 2(1), 888-893.

Nursamira, N., Hermansyah, H., & Susanti, D. (2022). Studi literatur: kemampuan berpikir kreatif matematis siswa. Mathematics Education And Application Journal (META), 4(2), 44-55.

Pristiwanti, D., Badariah, B., Hidayat, S., & Dewi, R. S. (2022). Pengertian pendidikan. Jurnal Pendidikan Dan Konseling (JPDK), 4(6), 7911-7915.

Rifa'i, R., Sujana, A., & Romdonah, I. (2020). Penerapan model pembelajaran treffinger untuk meningkatkan kemampuan berpikir kreatif matematis siswa. Jurnal Analisa, 6(1), 1-9.

Rolia, R., Rosmaiyadi, R., & Husna, N. (2017). Pengaruh model pembelajaran creative problem solving terhadap kemampuan berpikir kreatif siswa pada materi program linier kelas XI SMK. VOX EDUKASI: Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, 8(2), 72-82.

Satriani, S dan Wahyuddin. (2018). Implementasi Model Pembelajaran Creative Problem Solving (CPS) Untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Mahasiswa. Jurnal Derivat., 5(1), 69-81.

Shoimin. (2014). 68 Model Pembelajaran Inovatif dalam Kurikulum 2013. Yogyakarta :Ar- ruzz media.

Sulaeman, A., & Ariyana, A. (2018). Pengaruh Penggunaan Model Pembelajaran Examples Non - Examples terhadap Hasil Belajar Menulis Teks Berita pada Siswa Kelas VIII SMPN 14 Kota Tangerang. Silampari Bisa: Jurnal Penelitian Pendidikan Bahasa Indonesia, Daerah, dan Asing, 1 (2), 17 – 27. doi:10.31540/silamparibisa.v1i2.201

Sutikno, Sobry. (2014). Metode dan Model-model Pembelajaran. :Mataram : Holistica.

Trianto. (2014). Model Pembelajaran Terpadu: Konsep, Strategi, dan Implementasinya dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Jakarta. Bumi Aksara.

Utami, R. W., Endaryono, B. T., & Djuhartono, T. (2020). Meningkatkan kemampuan berpikir kreatif matematis siswa melalui pendekatan open-ended. Jurnal Ilmiah Kependidikan, 7(1), 43–48.