Kinerja Guru di Era Digitalisasi Pendidikan
Main Article Content
Abstract
Pendidikan memiliki peran penting dalam meningkatkan sumber daya manusia dan mencapai tujuan pembangunan nasional. Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional menekankan pentingnya pendidikan dalam kehidupan individu, dengan tujuan mengembangkan kompetensi global. Pendidikan membentuk pola pikir, moralitas, dan perilaku sesuai norma. Pengembangan guru profesional diatur oleh hukum, yang mengharuskan kompetensi, termasuk kemahiran dalam TIK. Teknologi instruksional, khususnya TIK, meningkatkan kualitas pembelajaran. Integrasi TIK telah merata di negara-negara maju. Guru dikembangkan melalui pembelajaran berkualitas, mengakui pentingnya pembelajaran sepanjang hayat. Penelitian ini mengeksplorasi implementasi teknologi komputer untuk meningkatkan kompetensi guru di SDN Parakansalak Bogor, dengan tujuan meningkatkan kualitas pengajaran. Ini mengatasi penggunaan teknologi yang terbatas di sekolah-sekolah Indonesia. Tujuan penelitian ini adalah untuk memahami dampak teknologi pada kinerja guru. Penelitian ini menjembatani kesenjangan dan menyajikan peran teknologi di Sekolah Dasar Negeri Parakan Salak Bogor, meningkatkan kualifikasi pendidik. Observasi pada tanggal 19 Juni 2023, di MIN Pondok Pinang mengungkapkan penggunaan teknologi yang minimal oleh para guru karena keterbatasan keterampilan. Meskipun ada alat seperti layar LCD, penggunaannya jarang karena kompleksitasnya. Untuk mengatasi hal ini, sesi pelatihan pada tanggal 26 Juni 2023, bertujuan untuk meningkatkan kompetensi teknologi para guru. Sesi lain pada tanggal 30 Juni 2023, berfokus pada peningkatan keterampilan. Demikian pula, pengamatan selama satu minggu di SDN Parakansalak Bogor mengungkapkan tantangan integrasi teknologi di antara para guru, yang memengaruhi efektivitasnya. Meskipun para guru mengakui pentingnya teknologi, implementasinya menimbulkan kesulitan. Studi ini menekankan adaptabilitas dan kemahiran para guru dalam teknologi untuk pengajaran yang efektif dan pembelajaran interaktif. Perlu dicatat bahwa teknologi meningkatkan pendidikan tetapi membutuhkan keahlian dan pembelajaran yang berkelanjutan. Melalui pengamatan dan pelatihan, studi ini menawarkan wawasan tentang meningkatkan keterampilan guru melalui integrasi teknologi, mengatasi tantangan, dan meningkatkan pendidikan di era digital.
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
References
Achmad SR. SDM Berkualitas Mengubah Visi Menjadi Realitas. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama; 2003.
Afandi P. Manajemen Sumber Daya Manusia (Teori, Konsep dan Indikator). Riau: Zanafa Publishing; 2018.
Almasri MN. Manajemen Sumber Daya Manusia: Implementasi Dalam Pendidikan Islam. Jurnal Penelitian Sosial Keagamaan. 2016;19(2).
Depdiknas. Undang-undang RI No.20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional [Internet]. Jakarta: Depdiknas; 2003 [cited 2019 Jul 22]. Available from: https://kelembagaan.ristekdikti.go.id/wp-content/uploads/2016/08/UU_no_20_th_2003.pdf
Dessler G. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Salemba Empat; 2015.
Didi P. Kinerja Guru (Kompetensi Guru, Motivasi Kerja, Kepemimpinan Kepala Sekolah). Jawa Barat: Jejak Media; 2018.
Elbadiansyah. Manajemen Sumber Daya Manusia. Malang: IRDH; 2018.
Gusti Messa Media. Pengaruh Kedisiplinan, Motivasi Kerja, Dan Persepsi Guru Tentang Kepemimpinan Kepala Sekolah Terhadap Kinerja Guru SMKN 1 Purworejo Pasca Sertifikasi. Jurnal Penelitian. Universitas Negeri Yogyakarta. 2012.
Herman Dwi Surjono. Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi Dalam Peningkatan Kualitas Pembelajaran, makalah, disajikan dalam seminar MGMP terpadu SMP/MTs kota Magelang; 2010.
Hindriari R. Pengaruh Rekrutmen Dan Seleksi Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT.Boga Lestari Sentosa. Jurnal Ilmiah, Manajemen Sumber Daya Manusia. 2018;2(1).
Iskandar. Metodologi Penelitian Kualitatif. Jakarta: PT Gaung Persada (GP Press); 2009.
Mulyasa E. Standar Kompetensi dan Sertifikasi Guru. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya; 2007.
Musfah J. Peningkatan Kompetensi Guru Melalui Pelatihan dan Sumber Belajar Teori dan Praktik. Jakarta: Kencana; 2011.
Nawawi. Manajemen Sumber Daya Manusia: Untuk Bisnis Yang Kompetitif. Yogyakarta: Gajahmada University Press; 2011.
Octavia, Shilphy. Sikap dan Kinerja Guru Profesional. Yogyakarta: Deepublish Publisher; 2019.
Rosyada Dede. Paradigma Pendidikan Demokratis. Sebuah Model Pelibatan Masyarakat dalam Penyelenggaraan Pendidikan. Jakarta: Prenada Media; 2004.
Sugiyono. Metode Penelitian Kombinasi (Mix Methods). Bandung: Alfabeta; 2015.
Sugiyono. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta; 2014.
Sujarweni V Wiratna. Metode Penelitian: Lengkap, Praktis, dan Mudah Dipahami. Yogyakarta: Pustaka Baru Press; 2014.
UU No. 14 Tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen.
Widayati Kus Daru. Pengaruh Kompensasi Terhadap Kinerja Guru Pada Sekolah Dasar Negeri Jatiwaringin X Bekasi. Widya Cipta (online). 2019;3(1).
Zubair A, Sasongko Nur R. Manajemen Peningkatkan Kinerja Guru. Jurnal Manajemen Pendidikan. 2017;11(4):304-311.