Urgensi Pemulihan Terumbu Karang di Bali Secara Berkelanjutan

Main Article Content

Ayudhia Nur Luthfia
Ersya Pricyliana
Hilmi Tazkia
Izky Kusumaningrum
Putri Adinda Raraswati
Shanti Kurniasari
Shahibah Yuliani

Abstract

Penelitian ini mengkaji urgensi pemulihan terumbu karang di Bali secara berkelanjutan, mengingat ekosistem ini penting secara ekologis, ekonomis, dan sosial. Terumbu karang Bali mengalami kerusakan akibat perubahan iklim, polusi, dan aktivitas manusia yang tidak berkelanjutan. Artikel ini meninjau literatur dari 9 jurnal untuk mengevaluasi keberhasilan program rehabilitasi seperti Indonesia Coral Reef Garden (ICRG) dan metode rehabilitasi rock pile. ICRG terbukti efektif dalam meningkatkan perekonomian masyarakat dan melestarikan ekosistem pesisir, dengan keberhasilan restorasi di Pantai Sanur. Metode rock pile yang melibatkan komunitas lokal juga menunjukkan hasil positif dalam memulihkan ekosistem terumbu karang dan meningkatkan kesehatan perairan. Analisis SWOT menekankan pentingnya memanfaatkan kekuatan dan peluang untuk keberhasilan jangka panjang. Kajian ini menyimpulkan bahwa program pemulihan terumbu karang yang berkelanjutan berkontribusi pada konservasi lingkungan dan peningkatan kesejahteraan ekonomi masyarakat pesisir Bali.

Article Details

How to Cite
Nur Luthfia, A., Pricyliana, E., Tazkia, H. ., Kusumaningrum, I., Adinda Raraswati, P., Kurniasari, S., & Yuliani, S. (2024). Urgensi Pemulihan Terumbu Karang di Bali Secara Berkelanjutan. Journal of Multidisciplinary Inquiry in Science, Technology and Educational Research, 1(3b), 751–763. https://doi.org/10.32672/mister.v1i3b.1734
Section
Articles
Author Biographies

Ayudhia Nur Luthfia, Universitas Negeri Jakarta

Program Studi Pendidikan IPS, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Jakarta, Kota Jakarta, Indonesia

Ersya Pricyliana, Universitas Negeri Jakarta

Program Studi Pendidikan IPS, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Jakarta, Kota Jakarta, Indonesia

Hilmi Tazkia, Universitas Negeri Jakarta

Program Studi Pendidikan IPS, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Jakarta, Kota Jakarta, Indonesia

Izky Kusumaningrum, Universitas Negeri Jakarta

Program Studi Pendidikan IPS, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Jakarta, Kota Jakarta, Indonesia

Putri Adinda Raraswati, Universitas Negeri Jakarta

Program Studi Pendidikan IPS, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Jakarta, Kota Jakarta, Indonesia

Shanti Kurniasari, Universitas Negeri Jakarta

Program Studi Pendidikan IPS, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Jakarta, Kota Jakarta, Indonesia

Shahibah Yuliani, Universitas Negeri Jakarta

Program Studi Pendidikan IPS, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Jakarta, Kota Jakarta, Indonesia

References

Ayu, Ida, and Gede Artayani. 2023. “Terumbu Karang Sebagai Medium Ekspresi Dalam Penciptaan Karya Keramik Dekoratif.” Seminar Nasional Bali Dwipantarra Waskita 3 (2808-795X): 210–18.

Dahlah, Netty, Sigit Murti Heru, and Suwarno Hadisusanto. 2016. “Kerusakan Lingkungan Akibat Aktivitas Manusia Pada Ekosistem Terumbu Karang.” Majalah Geografi Indonesia 30 (1): 88–95. https://www.infodesign.org.br/infodesign/article/view/355%0Ahttp://www.abergo.org.br/revista/index.php/ae/article/view/731%0Ahttp://www.abergo.org.br/revista/index.php/ae/article/view/269%0Ahttp://www.abergo.org.br/revista/index.php/ae/article/view/106.

Fani, Zulfati Amelia, and Evi Nursanti Rukmana. 2022. “Penelitian Penerapan SLiMS Dalam Pengolahan Perpustakaan Pada Database Google Scholar: Sebuah Narrative Literature Review.” Informatio: Journal of Library and Information Science 2 (1): 29. https://doi.org/10.24198/inf.v2i1.37428.

Febrianti, Mutia Ismi, Frida Purwanti, and Agus Hartoko. 2018. “Analisis Keterpaparan Ekosistem Terumbu Karang Akibat Aktivitas Pariwisata Di Pulau Menjangan Taman Nasional Bali Barat.” Jurnal Ilmu Dan Teknologi Kelautan Tropis 10 (1): 15–24. https://doi.org/10.29244/jitkt.v10i1.19236.

Gultom, Iqbal Suhaemi, T. Danny Anggoro, and R. Bambang Adhitya Nugraha. 2022. “Implementasi Program Indonesia Coral Reef Garden Bali (ICRG BALI).” Jurnal Ilmiah Administrasi Publik 8 (2): 145–49. https://doi.org/10.21776/ub.jiap.2022.008.02.2.

Jubaedah, Iis, and Pigoselpi Anas. 2019. “Dampak Pariwisata Bahari Terhadap Ekosistem Terumbu Karang Di Perairan Nusa Penida, Bali.” Jurnal Penyuluhan Perikanan Dan Kelautan 13 (1): 59–75. https://doi.org/10.33378/jppik.v13i1.124.

Kementrian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia. 2020. “Bantu Pemulihan Ekonomi Bali, Pemerintah Luncurkan PEN-ICRG.” Kominfo.Go.Id. 2020. https://www.kominfo.go.id/content/detail/29965/bantu-pemulihan-ekonomi-bali-pemerintah-luncurkan-pen-icrg/0/berita.

Kementrian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi. 2020. “Kemenko Marves Pastikan Program PEN- ICRG Di Bali Berjalan Lancar.” Maritim.Go.Id. 2020. https://maritim.go.id/detail/kemenko-marves-pastikan-program-pen-icrg-bali-berjalan.

Pranishita, Ayu Khania. 2020. “Program Restorasi Terumbu Karang Sasar Lima Lokasi Di Bali.” Antara Bali. 2020. https://bali.antaranews.com/berita/212497/program-restorasi-terumbu-karang-sasar-lima-lokasi-di-bali.

Putri, Putu Indah Dianti, I Ketut Sudiarta, Rahmadi Prasetijo, and I Nyoman Dodik Prasetia. 2023. “Indonesia Coral Reef Garden Sanur Bali: Pemulihan Ekonomi Nasional Melalui Restorasi Terumbu Karang.” International Journal of Community Service Learning 7 (2): 168–77. https://doi.org/10.23887/ijcsl.v7i2.56525.

Putri, Rynanda. 2019. “Pelestarian Terumbu Karang Demi Kelangsungan Ekosistem Laut,” no. January.

Redaksi Betahita. 2018. “Status Terumbu Karang Indonesia 2018: 36 Persen Jelek.” Betahita.Id. 2018. https://betahita.id/news/lipsus/2634/status-terumbu-karang-indonesia-2018-36-persen-jelek.html?v=1591688334.

Rumahorbo, Basa T., Baigo Hamuna, and Lisiard Dimara. 2019. “Kondisi Ekosistem Terumbu Karang Di Perairan Tablasupa Kabupaten Jayapura Dan Nilai Manfaat Ekonominya.” ACROPORA: Jurnal Ilmu Kelautan Dan Perikanan Papua 1 (2). https://doi.org/10.31957/acr.v1i2.929.

Siwiendrayanti, Arum, Eram Tunggul Pawenang, Sofwan Indarjo, Rudatin Windraswara, and Universitas Negeri Semarang. 2019. “Edukasi Pencegahan Filariasis Dengan Buku Saku Mandiri Di Wilayah Endemis Filariasis Kabupaten Demak.” Jurnal Abdimas 23 (2): 107–11.

VOA Indonesia. 2021. “‘Bintang-Bintang Karang’ Dorong Pemulihan Ekosistem Karang Di Bali.” 2021. https://www.voaindonesia.com/a/bintang-bintang-karang-dorong-pemulihan-ekosistem-karang-di-bali/5919135.html.

Wicaksono, Gagah Gumelar, I Wayan Restu, and Ni Made Ernawati. 2019. “Kondisi Ekosistem Terumbu Karang Di Bagian Barat Pulau Pasir Putih Desa Sumberkima , Kabupaten Buleleng , Provinsi Bali.” Jurnal Aquatic Science 2 (1): 37–45.

Yang, M. 2021. “Fasilitas Edukasi Wisata Terumbu Karang Di Pantai Pemuteran Bali.” EDimensi Arsitektur Petra IX (1): 177–84. http://publication.petra.ac.id/index.php/teknik-arsitektur/article/view/11607%0Ahttp://publication.petra.ac.id/index.php/teknik-arsitektur/article/viewFile/11607/10210.

Zurba, Nabil. 2019. Pengenalan Terumbu Karang Sebagai Pondasi Utama Laut Kita. Cetakan Pe. Sulawesi: Unimal Press.