Implementasi Karakter Nasionalisme yang Dibawa Para Awardee IISMA dalam Kancah Internasional: Sebuah Kajian Studi Literatur
Main Article Content
Abstract
Pancasila merupakan suatu pandangan hidup bagi rakyat Indonesia dalam kehidupannya. Pendidikan merupakan mekanisme dalam penerapan Pancasila, meski kesempatan pendidikan belum merata dalam masyarakat, pemerintah mengupayakan pemerataan dengan beasiswa. IISMA (Indonesian International Student Mobility Awards) merupakan bagian progam pemerintah yang memfasilitasi mahasiswa untuk studi di luar negeri. Dalam studi tersebut, mahasiswa diharuskan untuk memperkenalkan kebudayaan lokal dalam kancah internasional. Metode studi literatur menggunakan artikel berita dan ilmiah sebagai dasar dalam penelitian. Penelitian ini menarik kesimpulan bahwa tumbuhnya nasionalisme pada awardee IISMA setelah memperkenalkan budaya lokal di internasional sebagai bentuk implementasi nilai Pancasila.
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
References
Alfaruqy, Muhammad Zulfa Masykur, A. M. (2019). MEMAKNAI NASIONALISME Studi Kualitatif Fenomenologis pada Presiden Mahasiswa Perguruan Tinggi Negeri di Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta. Fakultas Psikologi Universitas Diponegoro, 53(9), 1689–1699.
Ratih, L. D., & Najicha, F. U. (2021). Wawasan Nusantara Sebagai Upaya Membangun Rasa Dan Sikap Nasionalisme Warga Negara : Sebuah Tinjauan Literatur. Jurnal Global Citizen : Jurnal Ilmiah Kajian Pendidikan Kewarganegaraan, 10(2), 59–64. doi: 10.33061/jgz.v10i2.5755
Semadi, Y. P. (2019). Filsafat Pancasila Dalam Pendidikan Di Indonesia Menuju Bangsa Berkarakter. Jurnal Filsafat Indonesia, 2(2), 82–89. doi: 10.23887/jfi.v2i2.21286
Surya, C. (2015). Sistem Pendukung Keputusan Rekomendasi Penerima Beasiswa Menggunakan Fuzzy Multi Attribut Decision Making (FMADM) dan Simple Additive Weighting (SAW). Jurnal Rekayasa Elektrika, 11(4), 149. doi: 10.17529/jre.v11i4.2364
Widisuseno, I. (2014). Azas Filosofis Pancasila Sebagai Ideologi Dan Dasar Negara. Humanika, 20(2), 62-66.