Jurnal Pembelajaran dan Sains (JPS)

KORELASI ANTARA PRESTASI BELAJAR BIOLOGI DASAR DENGAN TINGKAT KESADARAN LINGKUNGAN HIDUP MAHASISWA SEMESTER I PRODI PENDIDIKAN BIOLOGI FKIP USM BANDA ACEH

Jailani — 2024-05-25

Penelitian ini berjudul: “Korelasi Antara Prestasi Belajar Biologi Dasar Dengan Tingkat Kesadarannya Terhadap Lingkungan Hidup Mahasiswa Semester 1 Prodi Pendidikan Biologi FKIP USM”. Adapun populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mnahasiswa yang mengambil mata kuliah biologi dasar yang berjumlah 42 orang. Data dalam penelitian ini berupa nilai prestasi belajar biologi dasar yang diambil dari dokumen, dalam hal ini diambil nilai tes ujian tengah semester pada semester ganjil tahun pelajaran 2023/2024, dan tes kesadaran lingkungan, yang terdiri dari 15 item soal, dan 4 pilihan jawaban, dengan katagori skor yaitu: option a nilainya 4, option b nilainya 3, option c nilainya 2, option d nilainya 1. Data dianalisis dengan uji korelasi yang dilanjutkan dengan distribusi t. Berdasarkan uji statistic korelasi Produck Moment diperoleh nilai r = 0,676 (terdapat korelasi yang tinggi). Selanjutnya diadakan uji dengan distribusi t, diperoleh hasil t-hitung = 5,81 sedangkan nilai t-tabel (0,05) = 2,021 dan (0,01) = 2,704 dengan derajat kebebasan (db) = 40. Dengan demikian t- hitung > t-tabel, baik pada taraf signifikan 0,05 maupun signifikan 0,01. Jadi hipotesis yang berbunyi terdapat hubungan antara prestasi belajar biologi dasar dengan tingkat kesadaran lingkungan hidup mahasiswa semester 1 Prodi Pendidikan Biologi FKIP USM”, diterima. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan/korelasi yang sangat signifikan antara prestasi belajar biologi dasar dengan tingkat kesadaran lingkungan hidup mahasiswa semester 1 Prodi Pendidikan Biologi FKIP USM.

Katakunci: prestasi belajar, kesadaran, lingkungan hidup

PENERAPAN COMPUTER ASSISTED INSTRUCTION (CAI) DALAM KURIKULUM MERDEKA DI SMAN 1 DARUSSALAM

Rahmadani — 2024-07-31

Dalam upaya memulihkan pembelajaran dan mewujudkan transformasi pendidikan di Indonesia, Kurikulum Merdeka telah diterapkan di berbagai lembaga pendidikan, termasuk SMAN 1 Darussalam. Kurikulum ini menekankan pada pengenalan potensi murid secara lebih mendalam dan penciptaan pembelajaran yang relevan dan menyenangkan. Salah satu strategi yang digunakan dalam mencapai tujuan ini adalah penerapan Computer Assisted Instruction (CAI). Studi ini bertujuan untuk mengeksplorasi implementasi CAI dalam Kurikulum Merdeka di SMAN 1 Darussalam, dengan fokus pada bagaimana teknologi ini dapat meningkatkan relevansi dan kegembiraan dalam pembelajaran. Melalui pengamatan dan wawancara dengan guru dan murid, penelitian ini mengungkap bahwa CAI memungkinkan pembelajaran berbasis proyek yang lebih interaktif dan menarik, sejalan dengan prinsip Kurikulum Merdeka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan CAI tidak hanya mendukung guru dalam mengenali potensi murid tetapi juga dalam menciptakan lingkungan pembelajaran yang lebih adaptif dan responsif terhadap kebutuhan individu murid. Dengan demikian, CAI berperan penting dalam mewujudkan tujuan Kurikulum Merdeka di SMAN 1 Darussalam, yaitu pembelajaran yang lebih relevan dan menyenangkan untuk semua murid.

Kata kunci: computer assisted instruction, kurikulum merdeka, merdeka belajar.

PERAN KEPALA SEKOLAH DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA TERHADAP MUTU PENDIDIKAN DI SMA NEGERI 1 PANGA KABUPATEN ACEH JAYA

Jumarsa — 2024-07-31

Perubahan kurikulum merupakan bagian untuk meningkatkan sistem pendidikan yang ada di Indonesia. Penelitian ini menguraikan peranan kepala sekolah di SMA Negeri 1 Panga Kabupaten Aceh Jaya dalam implementasi kurikulum merdeka terhadap mutu pendidikan. Tujuan dilakukannya penelitian ini untuk menyelidiki profesionalisme pimpinan sekolah dalam implementasi kurikulum merdeka terhadap mutu pendidikan. Adapun jenis penelitian ini adalah kualitatif deskriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan cara mewawancarai kepala sekolah, melakukan observasi dan memberikan angket kepada guru sebagai pelaksana kurikulum merdeka. Analisis data menggunakan teknik Miles dan Huberman yang meliputi Data Collection, Data Reduction, Data Display, dan Conclusion Drawing/Verification. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi kurikulum merdeka membuat guru lebih professional melalui berbagai macam pembinaan dari kepala sekolah dan stake holder terkait seperti komite sekolah. Dalam implementasi kurikulum merdeka terhadap mutu pendidikan Kepala sekolah melaksanakan peranannya menjadi (1) sebagai Manajer, (2) sebagai Administrator, (3) sebagai Leader, (4) sebagai Edukator, dan (5) sebagai Supervisor. Hasil observasi, diketahui ada 38 atau 76% vasilitasi pendukung terlaksananya kurikulum merdeka. Hasil hitung data angket di peroleh nilai persentase yaitu 80% (kategoti sangat baik), maka secara umum dapat dinyatakan bahwa respon guru sangat baik terhadap peran kepala sekolah dalam implementasi kurikulum merdeka terhadap mutu pendidikan di SMA Negeri 1 Panga Kabupaten Aceh Jaya.

Kata Kunci : Peran kepala sekolah, kurikulum merdeka, mutu pendidikan.

PERAN SERTA FUNGSI KURIKULUM DALAM PENDIDIKAN

Deta Pristihayati — 2024-05-31

Kurikulum merupakan aspek yang sangat penting dalam sistem pembelajaran. Program kurikulum ini direncanakan dan dilaksanakan untuk mencapai tujuan sistem pembelajaran yang bermutu, oleh karena itu kurikulum selalu berdampingan dengan sistem pendidikan. Kurikulum berarti sesuatu yang hidup dan berlaku dalam jangka waktu tertentu, sehingga seiring berjalannya waktu terjadi perubahan, yang tentunya perubahan tersebut akan mengikuti perkembangan zaman. Sampai saat ini kurikulum pembelajaran di Indonesia telah mengalami 11 kali perubahan, dan pada akhirnya tujuan dari perubahan tersebut tidak lepas dari tujuan untuk mendapatkan sistem pembelajaran yang lebih baik tentunya. Metode penelitian yang digunakan peneliti adalah metode studi kepustakaan, dan data yang diperoleh hanya bersumber dari teks baik jurnal, makalah maupun dokumen lainnya. Kurikulum mempunyai peranan yang sangat penting sebagai perencanaan dan pengaturan isi dan bahan ajar pedoman pendidikan suatu negara. Kurikulum berfungsi sebagai media untuk menambah pengalaman baru bagi peserta didik yang nantinya berguna sebagai persiapan menghadapi jenjang pendidikan selanjutnya. Kurikulum berperan dalam membentuk karakter dan kepribadian seorang peserta didik, tidak hanya berfokus pada ilmu akademik saja, namun juga berperan dalam aspek moral, etika, dan sosial.

Keywords: Curriculum, Education, role, function