Pengaruh Self Efflcacy Dan Locus Of Control Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Pada PT. PLN PERSERO UPP Sumbagut 1)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh self efficacy dan locus of control terhadap kinerja karyawan pada PT. PLN Persero UPP Sumbagut 1 Populasi penelitian ini berjumlah 40 orang karyawan, dan teknik penarikan sampel menggunakan metode sensus sehingga semua populasi 40 orang karyawan dijadikan sebagai sebagai sampel dalam penelitian ini. Metode penelitian menggunkan analisis regresi linier berganda Hasil penelitian menunjukkan bahwa self efficacy dan locus of control berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan pada PT. PLN Persero UPP Sumbagut 1. Hal ini dibuktikan bahwa self efficacy dan locus of control merupakan faktor yang mempengaruhi kinerja karyawan, yang dibuktikan dengan hasil penelitian menunjukkan persentase 54,5% dan sisanya 45,5% dipengaruhi oleh faktor lain diluar dari variabel ini seperti kompensasi, kepemimpinan, fasilitas kerja, beban kerja dan lain-lain. Nilai koefisien korelasi (R) sebesar 0,773 menunjukkan bahwa derajat hubungan (korelasi) antara variabel bebas dengan variabel terikat sebesar 77,3%, artinya kinerja karyawan pada PT. PLN Persero UPP Sumbagut 1 mempunyai hubungan yang erat dan positif dengan variabel self efficacy dan locus of control. Hasil pengujian statistik menunjukkan nilai F_hitung>F_tabel (27,434 > 3,323), artinya self efficacy dan locus of control secara simultan berpengaruh terhadap kinerja karyawan pada PT. PLN Persero UPP Sumbagut 1. Sedangkan secara parsial self efficacy dan locus of control berpengaruh signifikan terhadap produktivitas kerja karyawan pada PT. PLN Persero UPP Sumbagut 1, dengan nilai F_hitung>F_tabel untuk variabel self efficacy (2,676 >2,021) dan untuk variabel locus of control (5,935 > 2,021).